Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 110)

16 Juni 2021   04:53 Diperbarui: 16 Juni 2021   09:21 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu gerbang tugu Pahlawan di Wollongong(dok pribadi)

Tulisan kali ini masih di seputar kota Wollongong ,dimana kami pernah tinggal selama beberapa  tahun  ,sebelum menetap di Western Australia  Kota ini adalah salah satu kota yang merupakan destinasi wisata di New South  Wales Australia. 

Dan merupakan salah satu kota wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun manca negara. Disamping perbukitannya yang  indah ,disini banyak sekali pemandangan yang laut yang memukau seperti Kiama ,Nanthian Tempel dan sebagainya.

Disamping itu ada hal menarik lainnya yang patut diceritakan  yakni tentang tugu pahlawan yang terdapat di kota Wollongong .Setidaknya sebagai sebuah masukkan. 

Pintu gerbang tugu Pahlawan di Wollongong(dok pribadi)
Pintu gerbang tugu Pahlawan di Wollongong(dok pribadi)
Dulu, setiap pagi kami mengantar kedua cucu kami untuk kesekolah yaitu di Kinder garden. Setiap hari kami melalui Tuguh Pahlawan ini dan saya melihat tidak pernah satu haripun tidak ada karangan bunga disini.Selalu ada beberapa karangan bunga tergeletak disana. 

Suatu hari ketika kami melalui Tuguh Pahlawan ini kami melihat seorang wanita tua meletakan karangan bunga dan berdoa sesaat.Setelah selesai berdoa dia akan melanjutkan perjalanannya dan berpapasan dengan kami sambil mengucapkan:" Good morning."

Dan sambil lalu kami bertanya  :".Maaf nyonya apakah ada nama keluarga nyonya yang tertulis disini?"

Dia tersenyum sambil berkata :"Tidak ada" Kita menghormati Pahlawan karena mereka telah memberikan hidupnya buat kita ,sehingga kita bisa menikmati hari ini.Seorang Pahlawan bukan untuk keluarganya tetapi untuk semua orang dia sudah berkorban. 

prasasti bagi pahlawan (dok pribadi)
prasasti bagi pahlawan (dok pribadi)
Kebiasaan

Ternyata wanita ini senang berteman .Berawal dari sapaan sambil lalu  tersebut ,pembicaraan jadi berlanjut .Ia  memperkenalkan dirinya sebagai Grace yang datang berkunjung dari Queensland. 

Menurut kebiasaan mereka setiap berkunjung kekota lain mereka menyempatkan berkunjung ke Taman Pahlawan untuk menghormati Pahlawan dari Kota tersebut.Kebetulan dia merencanakan untuk 2 minggu di Wollongong dan tinggal tidak terlalu jauh dari lokasi ini

Prasasti untuk menghormati para Pahlawan (dok pribadi)
Prasasti untuk menghormati para Pahlawan (dok pribadi)
Kesimpulan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun