Â
Walaupun  di Winter Season  udara  di Wollongong  yang  termasuk wilayah New South Wales memang  terasa dingin merasuk kedalam tulang belulang , tapi tidak ada salju yang turun. Hal ini membuktikan bahwa tidak disemua tempat di Australia ada salju  seperti halnya  saat musim dingin  di Eropa, Amerika, dan sebagian negara di belahan benua Asia .
Maka demi untuk dapat merasakan suasana winter yang  bersalju, kami harus berkendaraan dari Wollonggong kira kira 6  jam. Rasanya lucu juga ya, biasanya  untuk menghindari rasa dingin kalau tidur pakai selimut tebal. Tapi kini sengaja menempuh perjalanan jauh hanya untuk dapat menikmati suasana dingin bersalju.
Tempat yang kami tuju merupakan daerah bersalju abadi, jadi musim panaspun ada salju tapi tidak setebal dimusim dingin. Nama tempat tersebut Snowy Mountain .
Sebenarnya kami sudah pernah melihat salju sewaktu kami mengunjungi Amerika Serikat tahun 1987 untuk menghadiri acara Wisuda putra pertama kami  Irmansyah Effendi di California State University. Kami tinggal lebih dari satu bulan disana Â
Seingat saya kami  ke Amerika bulan Mei dan Juni jadi bukan musin dingin. Didaerah California ada tempat namanya Lake Tahu yang merupakan tempat salju abadi, jadi terus ada salju biarpun tidak musim dingin. Pada waktu itu putri kami yang baru berumur 11 tahun mengambil salju yang seperti es diparut dipepohonan  dan memasukkan dalan gelas dicampur dengan sirup lalu diminum.
Tapi karena kedua cucu kami yakni putra dan putri dari Irvianty, putri kami belum pernah melihat salju, maka kami mengunjungi  Snowy Mountain.
Jam 9 pagi dengan kendaraan meluncur dari Wollongong menuju Snowy Mountain. Melintasi area dimana terdapat pemandangan yang indah. Sesekali kami berhenti untuk melepaskan lelah karena perjalanan yang cukup. Sambil istirahat kami menikmati makanan kecil yang kami bawa, beserta capucino hangat dari termos. Makanan kecil dan secangkir capucinno hangat terasa luar biasa nikmatnya .
Ditengah perjalanan kami melihat ada Saturday Market yang menjual hasil dari perkebunan setempat dan barang beraneka ragam dengan harga murah. Kamipun singgah sambil melihat lihat. Jadi ingat semasa di Kampung halaman kami ada Pasar semacam ini.
Setelah 3 jam berkendaraan kami tiba di Canberra dimana kami singgah dan makan siang. Kemudian melanjutkan perjalanan hingga 2 jam kemudian sampai di Berridale dan kamipun mencari Hotel untuk menginap karena tujuan kami ada kira kira 1 jam lagi Tarip  Hotel di Berridale lebih murah dibandingkan di Sekitar Snowy Mountain. Kami memilih Hotel Snow Tels karena mempunyai bungalow dengan dua kamar dengan harga 300 dolar per malam. Satu kamar buat putri dan keluarga, satu lagi buat saya dan suami. Pemandangan di sini cukup mengasyikan .
Malam harinya kami keluar mencari makan karena kalau makan di hotel jauh lebih mahal dan dan tidak ada pilihan. Selesai makan kamipun kembali ke hotel dan segera tertidur karena udara yang dingin.
Snowy Mountain ini merupakan salah satu destinasi wisata  yang merupakan tempat yang bersalju abadi  Karena dimusim panas atau dingin tetap ada salju Hanya saja dimusim panas saljunya tipis dan dimusim dingin saljunya tebal.
Kami bersyukur karena sudah beberapa kali menikmati suasana ditempat bersalju Pertama  di Lake Tahu Amerika Serikat ,kemudian di Tibet dan di di Alaska sekarang di Snowy Mountain.
Setiap ada kesempatan, selalu kami manfaatkan untuk mengunjungi setiap destinasi wisata. Hal ini kami lakukan dimanapun kami berada. Karena prinsip kami manfaatkan kesempatan yang ada, karena kesempatan belum tentu akan datang untuk kedua kali .
Dan seperti biasanya, tak pernah lupa kami panjatkan rasa syukur kepada Tuhan, karena di masa tua kami dapat merasakan suasana damai dan menikmati pemandangan indah di berbagai belahan dunia.
14 Juni 2021.
Salam saya,
Roselina.
