Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 107)

11 Juni 2021   05:01 Diperbarui: 11 Juni 2021   05:02 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalai Lama XIV (dok pribadi)dijepret dari buku Love compassion and tolerance.

Malam harinya kami tidur lebih awal karena besok pagi pagi sekali kami harus naik tram  ke Rodlaver Arena tempat acara.Sesampai disana kami tidak mendapat kesulitan karena kartu undangan merupakan kartu otoritas masuk pintu gerbang. Bagi yang tidak bawa undangan tidak diperbolehkan masuk demi menjaga Keselamatan Dalai Lama.

Ternyata tempat duduk sudah ada nama Perserta masing masing. Hal ini untuk mencegah agar tak seorangpun yang belum terdaftar bisa masuk.

Sayang sekali kami kehilangan file yang berisi foto foto kami selama berada disana ,sehingga tidak ada dokumentasi foto yang dapat ditampilkan

Kesimpulan:

Mendapatkan kesempatan untuk bertemu Dalai Lama merupakan suatu kegembiraan  tersendiri,  walaupun kami berdua bukan pemeluk agama Budha Karena sejak dulu kami sudah terbiasa mengunjungi berbagai rumah Ibadah dimanapun berada . Karena dalam setiap rumah Ibadah kami rasakan keteduhan serta kedamaian ,tanpa menyebabkan iman kami menjadi goyah.

Begitu juga mendapatkan kesempatan untuk dapat mendengarkan dialog secara langsung dengan Tokoh Perdamaian Dunia ini ,sungguh menghadirkan rasa syukur yang mendalam . Karena selama 3 hari hadir dalam audiensi ini sama sekali tidak membuat kami  bosan karena diisi dengan tanya jawab   Jadi para Perserta tidak datang dari jauh untuk mendengarkan kotbah melainkan mendapatkan kesempatan untuk bertanya secara langsung tanpa acara protokoler. 

Rasanya suatu waktu bila ada kesempatan lagi kami masih ingin untuk dapat hadir:"  kembali 

Salah satu kalimat yang selalu saya ingat adalah :" Kita semuanya berbeda ,baik warna kulit maupun bahasa yang kita gunakan. Tetapi sesungguhnya kita semua adalah satu yakni sama sama manusia "

11 Juni 2021.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun