Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 94)

25 Mei 2021   04:40 Diperbarui: 25 Mei 2021   04:53 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedang membaca di perpustakaan Joondalup (dok Pribadi)

Perpustakaan di Perth

Pensiun dari pekerjaan, tentu saja merupakan sebuah kesempatan bagi kami untuk menikmati hidup dengan bebas, karena tidak ada lagi jadwal untuk mengajar sana sini. Tapi kegiatan kami alihkan keberbagai kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya adalah dengan membaca . Dan tempat yang merupakan sumber beragam bacaan adalah Perpustakaan 

Ketika kami pertama kali mengunjungi perpustakaan untuk menjadi anggota suami  mendaftar di loket pendaftaran anggota baru. Setelah mengisi formulir dan menanda tangani, maka dikeluarkan kartu perpustakaan yang gratis untuk suami. Saya tidak merasa perlu mendapatkan kartu anggota, karena kemana mana kami selalu berdua. 

kartu-pustaka-60ab9d3b4b660d437f7acdd6.jpg
kartu-pustaka-60ab9d3b4b660d437f7acdd6.jpg
Kartu pustaka (dok pribadi)
Kartu pustaka (dok pribadi)
Dengan catatan :
  1. Buku yang dipinjam boleh sebanyak 15 buah 
  2. Lama nya pinjaman 4 minggu
  3. Kalau terlambat dikembalikan kena denda
  4. Kalau buku rusak atau hilang harus diganti

Kami diberi sebuah tas kain yang cukup kuat untuk bisa membawa 15 buah buku .Semua buku dicatat  dan diberikan catatan tanggal harus dikembalikan.

berfoto didepan pustaka Joondalup(dok pribadi)
berfoto didepan pustaka Joondalup(dok pribadi)
Bila ada acara yang berhubungan dengan Perpustakaan akan diemailkan kepada anggota pustaka.

Suasana Natal di perpustakaan (dok pribadi)
Suasana Natal di perpustakaan (dok pribadi)
Karena diberlakukannya lockdown maka ada email yang masuk yang mengatakan tidak perlu buru buru mengembalikan buku,biarpun sudah waktunya karena peraturan denda tidak berlaku selama lockdown tersebut sampai lockdown dibuka kembali.

Kemudian ada Email yang masuk yang mengatakan lockdown sudah dibuka keesokkan harinya hanya saja  boleh 30 menit untuk 20 orang masuk kemudian diganti lagi dengan yang baru. Selain email ini masih ada via WA dari staf perpustakan kenalan kami memberi tahukan.

Hubungan baik

Hubungan antara staf dengan kami sebagai anggota Perpustakaan sangat baik. Jadi tidak hanya sebatas urusan formal dalam urusan pinjam meminjam  Hal ini membuat kami sebagai peminjam buku merasa dihargai Sehingga menjaga buku yang dipinjam terawat dengan baik. 

Hal yang tampaknya sepele, tapi menghadirkan rasa persahabatan dan sekaligus menjadi motivasi bagi kami berdua untuk semakin sering berkunjung ke Perpustakaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun