Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (seri 79)

4 Mei 2021   04:09 Diperbarui: 4 Mei 2021   04:31 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Sumpah Pemuda dilantai atas Gedung KJRI Perth(dok pribadi)

Berbagi Kenangan  Indah 

Kenangan indah tentu saja tidaklah semata mata saat mendapatkan kesempatan untuk menikmati perjalanan mengelilingi berbagai destinasi wisata, tetapi juga saat berada dalam kebersamaan dengan sesama orang Indonesia di negeri orang. 

Salah satunya adalah saat merayakan Hari  Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2019 Kami mendapat undangan dari Konjen RI melalui ibu Sri Purtini. 

Pagi pagi sekali kami berangkat menuju KJRI yang berada di 134 Adelaide Terrace ,East Perth WA  6004.Jam 9 30 kami sampai setelah lebih kurang 45 menit berkendaraan dari Burns Beach.Kami memakir kendaraan lalu masuk kegedung KJRI melalui pintu samping. Disitu sudah banyak staf dari KJRI . 

Sumpah Pemuda akan dimulai jam 10.00 am jadi masih beberapa menit lagi. Saya berpikir pastilah acara di mulai dilapangan terbuka seperti di Indonesia.Ternyata saya keliru,disini acara diadakan dilantai atas gedung KJRI.Kami segan untuk naik keatas Syukurlah ibu Sri Purtini turun dari atas menjemput untuk naik.

berfoto dengan ibu Purtini dan teman teman (dok pribadi)
berfoto dengan ibu Purtini dan teman teman (dok pribadi)
Sumpah Pemuda

Kami naik kelantai atas disitu semua sudah berkumpul .Kami diperkenalkan kepada staf KJRI sebagai penulis di Kompasiana .Ternyata ada seorang ibu Farida staf KJRI kami kenal .Acara dipinpin ibu Dewi Agustina Tobing sebagai inspektur upacara

Setelah pembukaan selesai semua menyanyikan "Lagu Indonesia Raya"Ketika menyanyikan lagu tersebut jauh dari Tanah air ,kita merasakan sesuatu dihati yang paling dalam .Bukan berarti kami cengeng tetapi sebenarnya dari lubuk hati yang paling dalam terbersit segumpal keharuan yang mendalam.

Selesai lagu Indonesia Raya maka Teks Sumpah Pemuda dibacakan dan diiringi doa dilanjutkan dengan Nyanyian "Padamu Negeri"Selesai itu Ibu Dewi Agustina membacakan kata sambutan dari Menteri Pemuda dan Olah Raga.

Berfoto dengan pengikut upacar Sumpah Pemuda(dok pribadi)
Berfoto dengan pengikut upacar Sumpah Pemuda(dok pribadi)
Pemimpin Milenial

Kebiasaan Inspektur Upacara setelah selesai masuk kedalam tetapi tidak dengan ibu Dewi Agustina Tobing.Beliau menajak kami ngobrol sambil minum cofee dan makan makanan kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun