Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 78)

3 Mei 2021   03:26 Diperbarui: 3 Mei 2021   04:50 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Festival Payung (dok pribadi)

"Winter Art Season" di Perth

Biasanya musim dingin kebanyakan orang Australia tinggal dirumah. Karena musim dingin cuaca tidak stabil,pagi hari cerah tiba tiba sejam kemudian menjadi mendung dan gelap. Angin bertiup kencang dengan kecepatan 100-125 km per jam dan disertai hujan yang lebat. Hal ini sudah merupakan suatu hal yang sudah dimaklumi oleh warga yang tinggal di Perth. Tetapi kehidupan tidak mungkin terhenti hanya karena cuaca yang tidak menentu. Seperti kata peribahasa:"The show must be go on " Kehidupan harus terus berlanjut dalam berbagai situasi dan kondisi cuaca.

Karena itu tidaklah mengherankan bila cuaca tiba tiba berubah drastis  sering belasan kendaran pakir dibahu emergency stop area.Menunggu cuaca membaik kembali baru melanjutkan perjalanan.Karena walaupun siang bolong,pandangan mata hanya tembus 10 meter kedepan Hal ini tentu saja sangat berbahaya kalau memaksa diri terus melaju dengan kendaraan. 

Banyak Kegiatan Out Door 

Ada banyak kegiatan dimusim winter dengan tema "Winter Arts Season" Misalnya di Sorento Ada atraksi ice scatting ,dimana yang ikut bermain di es salju harus membeli tiket 60 dolar perorang.Tiket hanya berlaku untuk masuk saja kalau mau ikut main ice scatting harus sewa sepatunya 15 dolar sepasang.

Area Ice Scatting(dok pribadi)
Area Ice Scatting(dok pribadi)
Festival Payung Di London Court 

Kami mengunjungi London Court untuk menyaksikan festival payung yang merupakan bagian dari acara "Winter Art Season".

Kegiatan ini sebenarnya adalah kegiatan bisnis yang merupakan kegiatan seni.London Court merupakan objek wisata dengan bangunan kuno yang dilindungi pemerintah.Degan jam diding yang terletak dipuncak gedung dan warnanya yang berbeda dengan gedung modern sekitarnya .

Bayak wisatawan yang melangkahkan kaki kedalam gedung London Court ini. Ada yang sekedar cuci mata saja dan ada yang lelah bisa duduk serta minum coffee di cafe dengan harga  secangkir dan dengan sepotong kue menghabiskan sekitar 15 dolar, lumayan menghangatkan tubuh.

dok. pribadi
dok. pribadi
London Court ini merupakan sebuah sisi dari kota London ibu kota Inggris  Mengunjungi lokasi yang memiliki nilai historis ini tentu berbeda dengan berkunjung  ke destinasi wisata, yang hanya menampilkan keindahan semata  .Disini kita dapat memanfaatkan kesempatan untuk memetik banyak pelajaran berharga 

Jadi kami bersyukur dapat menikmati London Court di Hay Street.Bila berkunjung ke Perth tanpa  mengunjungi London Court  rasanya tidaklah lengkap 

Kesimpulan

Semangkin banyak tempat kita kunjungi semakin terbuka mata kita untuk menyukuri kebesaran Tuhan .Selain dari mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat,sekaligus semakin menambah luas wawasan serta semakin menghargai waktu yang ada. 

Bukan semata mata.untuk dinikmati sendiri tapi untuk dibagikan kepada orang banyak melalui artikel ini

Sehingga dengan demikian sekaligus dapat mengaplikasikan hidup berbagi 

03 Mei 2021.

Salam saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun