Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 66)

16 April 2021   04:10 Diperbarui: 16 April 2021   04:29 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto dengan latar belakang Uluru(dok pribadi)

Uluru atau Ayers Rock  ini,berada dalam -Kata Tjuta National Park .yang termasuk World Heritage dibidang alam  dan kebudayaan

Sudah sejak 2 bulan yang lalu putri kami sudah membooking hotel serta tour tersebut untuk kami.

Uluru menjadi ikon Australia.

Warna Uluru tergantung jam dan cuacah hari tersebut (dok pribadi)
Warna Uluru tergantung jam dan cuacah hari tersebut (dok pribadi)

Jadi selain dari Opera Hause di Sydney,Uluru mempunyai ciri khas tersendiri. Dengan berubahnya warna Uluru tergantung jam dan waktu per hari.Tinggi Uluru hampir mencapai 860 m dari permukaan laut dengan panjang 3,6 km dan lebar 1,9 km.

M5enurut sejarahnya,  Uluru sudah terbentuk sejak ratusan tahun yang lalu.Uluru dianggap keramat oleh orang Aborigin sehingga dibeberapa lokasi dilarang untuk mengambil foto/video dengan ditandai dengan tulisan yang terpampang disana.

Di Uluru ini tidak ada signal dari berbagai merk HP karena itu ada tempat tempat dipasang pemberi tahuan kalau urgent untuk bisa minta bantuan petugas.

Petunjuk cara minta bantuan bila perlu sekali(dok pribadi)
Petunjuk cara minta bantuan bila perlu sekali(dok pribadi)

Tour sengaja diberangkatkan subuh untuk menghindari teriknya matahari karena sudah ada yang tewas karena tidak tahan udara yang panas sekali.Kami menelusuri jalan setapak dengan disana sini rerumputan karena dijaga kelestariannya.Terlihat juga ada yang menaiki sepeda ,tapi disini sepeda harus dikayuh dengan sangat berat karena seluruh jalan terdiri dari pasir.Kami berjalan menelusuri bebatuan yang seakan dilukis oleh alam keindahannya. Setiap jumpa pejalan kaki yang lain bertegur sapa  biarpun belum kenal sebelumnya,menambah semarak perjalanan dengan tegur sapa yang ramah dari pengunjung.

Berfoto setelah mengelilingi Uluru (dok pribadi)
Berfoto setelah mengelilingi Uluru (dok pribadi)

Kesimpulan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun