Pada hari keempatÂ
Pagi pagi sekali Om  Ronald sudah mengisyaratkan agar kami bersiap siap ,karena sudah mau berangkat lagi. Kami menanyakan mau kemana Om,dijawab :"Kita akan berfoto sebagai tanda sudah ke negeri Belanda"
Karena menurut om Ronald semua orang Indonesia kalau ke Negeri Belanda berfoto disana sebagai kenang kenangan dibawa pulang ke Indonesia. Nah ,sayang banget kalau kami berdua sudah sampai di Belanda tapi tidak memanfaatkan kesempatan ini.
Biayanya cukup untuk berfoto sekali ambil dengan beberapa posisi 14 Euro. Rata rata staf jurufoto yang bekerja disini bisa berbahasa Indonesia beberapa patah kata. Misalnya:" Selamat siang. Apa kabar? Wah ibu tampak cantik dan  Terima kasih ".Walaupun hanya mampu berbicara beberapa patah kata ,tapi bagi pengunjung asal Indonesia sudah merupakan sebuah nilai tambah,karena dapat kesempatan mendengarkan bahasa dari negeri sendiri.Â
Setelah berfoto dan membayar ,kami diminta untuk menunggu prosesnya selama setengah jam baru foto selesai diproses.Sementara menunggu, kami melihat lihat foto foto contoh dipajang disana.Banyak sekali orang Indonesia yang berfoto termasuk EX Presiden Indonesia yaitu Bapak Gusdur.
Akhirnya sore hari kamipun pulang dari Volendam menuju tempat tinggal Om Ronald dan Yet
Kesimpulan:
Setiap berjumpa dengan orang sekampung di Luar negeri selalu menghadirkan kenangan akan kampung halaman yang jauh dimata Yang bagai mimpi yang indah dan selalu terkenang hendak kembali ke Kampung halamanÂ
Kami bersyukur bisa menjumpai teman sekampung dinegeri Belanda dengan keakrabannya, semakin melengkapi kebahagiaan kami. Kata orang, kerinduan akan Kampung halaman hanyalah dalam masa 3 bulan pertama berada di luar negeri
Tapi bagi kami berdua hal ini tidak berlaku agaknya. Karena kami berdua sudah bertahun tahun hidup di negeri orang tetap saja rindu kampung halamanÂ
23 Maret 2021.
Salam saya,
Roselina