Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 40)

11 Maret 2021   04:29 Diperbarui: 11 Maret 2021   05:12 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pulau Sisilia dilihat dari atas Ferry(dok pribadi)

Pulau Sisilia

Kepulauan Sisilia terletak didaerah Italia Selatan dan di kenal sebagai markasnya Mafia zaman dulu. Pulau Sisilia ini adalah pulau yang terindah di Italia sebagai mana dengan Bali di Indonesia,maka pulau Sisilia ini adalah Balinya Italia.Peninggalan zaman Yunani kuno masih tertata rapi dengan bangunan bangunannya.

Sejak abad 12 Sisilia yang dikenal sebagai "Sicilia"sudah terkenal diseluruh Eropah dan bertahan sampai abad 18 kemudian menjadi daerah otomi Italia .

Terlihat mobil antri naik Ferry menuju Sisilia(dok Pribadi)
Terlihat mobil antri naik Ferry menuju Sisilia(dok Pribadi)
Naik Ferry menuju Sisilia

Pada waktu suami bertanya apakah memungkinkan untuk kami menyeberang ke Pulau Sisilia, Sandro adik ipar saya pada awalnya agak enggan..

Karena sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Italia dirinya belum pernah berkunjung kesana. Tapi karena suami bilang  bahwa sesungguhnya berkunjung ke Pulau Sisilia adalah impiannya sejak puluhan tahun lalu, maka akhirnya kami jadi menuju kesana.

Ada puluhan kendaraan antri naik ke Ferry menuju Sisilia .Pengaruh peninggalan zaman Yunani   masih terasa di sini.

Rasa kekuatiran awal berkunjung ke "Pulau Mafia " ini menjadi pupus saat kami menyaksikan, banyaknya wisatawan yang mengunjungi Sisilia .Hal ini dapat dilihat dari Ferry yang padat dengan penumpang setiap setengah jam sekali berlayar menuju Pulau Sisilia.

Kamipun tidak ketinggalan ,dengan membayar tiket 40 Euro pulang pergi. Sandro menyetir mobil naik ke Ferry untuk berlayar menuju Sisilia.Ferry yang kami tumpangi cukup besar,kami keluar dari kendaraan duduk di dek melihat lihat pemandangan sekitar Sisilia yang sangat mengasyikan. 

Dengan cable car mengelilingi pulau Sisilia (dok pribadi)
Dengan cable car mengelilingi pulau Sisilia (dok pribadi)
Hanya Mafia yang Pakai Batu Cincin 

Suami memakai batu cincin Emeralrd  dijari manisnya yaitu pemberian anak dan mantu Dijari tangan kiri masih ada 2 batu.cincin hadiah dari anak mantu. Karena sudah biasa pakai batu cicin yang besar dan indah suami tidak pernah berpikiran apapun  tentang hal tersebut.

Ketika kami tiba di Sisilia dan masuk kesalah satu restoran, pelayan disini hormat sekali pada suami .Mereka senyum  melirik cincin yang dipakai suami,tapi kami tidak berpikiran apapun

Adik ipar saya , Sandro berbisik sesuatu pada adik saya,yang kemudian diterjemahkan adik kepada kami,bahwa di Sini tidak ada pria memakai batu cincin kecuali Mafia dan bossnya.Itulah kenapa mereka begitu hormatnya pada suami.

Awalnya suami mengira Sandro cuma bercanda karena sifatnya memang demikian. Tapi setelah memperhatikan setiap pria yang berlalu lalang disana   ternyata memang tidak ada pria yang mengenakan batu cincin dijarinya Entah hanya sebatas kebetulan atau memang seperti itu tradisi yang terjadi di sini tentu saja tidak kami pikirkan . Kami anggap sebagai sebuah selingan yang semakin melengkapi kebahagiaan kami. 

Bangunan sisa peninggalan zaman Yunani kuno di pulau Sisilia(dok pribadi)
Bangunan sisa peninggalan zaman Yunani kuno di pulau Sisilia(dok pribadi)
Cable Car.

Dengan menumpang Cable Car kami mengelilingi pulau Sisilia Dari atas terlihat semua pemandangan yang indah dari Sisilia. Saat saat kita menikmati perjalanan hidup waktu terasa seakan akan  begitu cepat berlalu. 

Dan tak terasa haripun mulai sore ketika kami tiba kembali di permulaan naik Cable car tersebut. 

Berfoto setelah sampai Sisilia(dok pribadi)
Berfoto setelah sampai Sisilia(dok pribadi)
Theater Greco

Adalah theater yang terindah di Sisilia dan berlokasi dipinggir pantai pulau Sisilia.Theater ini ramai dikunjungi wisatawan baik dari lokal maupun dari mancanegara Theater ini merupakan bangunan peninggalan zaman Romawi yang masih tertata rapi . Disamping Theater Greco yang unik. masih ada gunung berapi Etna yang terkenal disini.Ibu kota Sisilia adalah Palermo .

Kesimpulan:

Mengunjungi pulau Sisilia merupakan suatu keistimewaan bagi kami karena bisa melihat dari dekat bagaimana bentuk markasnya Mafia. Mafia yang ditakuti seluruh orang Eropah.Bersyukur kepada Tuhan kami bisa menikmati suasana kekeluargaan di Sisilia tanpa ada secercah rasa kuatir berada di pulau yang pernah menjadi markas besar Mafia ini

Kami sungguh menikmati seluruh rangkaian perjalanan ini. Baik dikala jalan jalan dengan kendaraan,  maupun saat menumpang Ferry. Semuanya menghadirkan rasa syukur yang mendalam Disaat  menikmati moment moment yang sarat kegembiraan ini tak jarang kami merasa bagaikan berada dalam mimpi.

11 Maret 2021.

Salam saya,
Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun