Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 36)

5 Maret 2021   04:41 Diperbarui: 7 Maret 2021   22:22 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berjalan kaki memasukki desa Calabria(dok pribadi)

Desa Calabria 

Desa Calabria ini terletak di Italia Selatan dan terkenal karena kemolekannya. Seperti biasanya dimana ada destinasi wisata tentu.saja ramai pengunjung berwisata ke desa ini. Dan karena prinsip kami adalah:" Jangan pernah membiarkan kesempatan berlalu ,karena kesempatan belum tentu akan terulang lagi" maka kami selalu memanfaatkan setiap peluang yang ada 

Karena itu,kemanapun kami  diajak adik saya dan Sandro suaminya,tidak pernah kami tolakTermasuk  ajakan  untuk menyaksikan keindahan desa ini seperti diceritakan adik saya. Walaupun dinegeri kita sendiri tak kalah banyaknya kampung yang indah,termasuk kampung halaman kami, tapi keindahan desa disetiap negeri memiliki keunikan tersendiri. .Maka untuk menyaksikan dan dapat ikut menikmati keindahannya secara langsung  ,dengan sangat antusias kami ikut melancong ke desa Calabria

Selama ini  kami hanya tahu tentang kemolekannya dengan membaca dan menyaksikan lewat film tentang keindahan negeri orang ,maka sekaranglah waktunya untuk membuktikannya.

pemandangan dari jauh desa Calabria diwaktu sore hari (dok pribadi)
pemandangan dari jauh desa Calabria diwaktu sore hari (dok pribadi)
Keindahan meliputi

Berfoto dengan teman adik saya yang jumpa disana(dok pribadi)
Berfoto dengan teman adik saya yang jumpa disana(dok pribadi)
Menyaksikan keindahan di negeri orang, secara spontan jadi ingat  tentang  negeri kita Keindahan negeri  tidak kalah dari negeri manapun di dunia ini. .Hanya saja keindahan yang seharusnya meliputi:
  • kebersihan lingkungan.
  • rasa memiliki keindahan
  • tanggung jawab pribadi
  • rasa nyaman dan aman 

Belum tertata rapi dinegeri kita,itulah kekurangan kita yang harus kita benahi supaya bisa menyamai negeri manapun

Karena biarpun diancam hukuman,masih ada yang buang sampah sembarangan Memetik bunga sekedar iseng atau dibawa pulang  maupun dijadikan mainan anak.Itu  yang belum bisa kita lakukan seperti dinegeri orang 

Kepedulian terhadap lingkungan 

Bila ada botol atau sampah lainnya tergeletak maka mereka tidak segan segan mengambil dan memasukkannya kedalam tong sampah biarpun sedang berpakaian rapi  . Hal yang tampak sepele tapi sangat berarti 

Istirahat sejenak setelah penat jalan kaki (dok pribadi)
Istirahat sejenak setelah penat jalan kaki (dok pribadi)

Kedai kopi atau bar dan restoran

Karena desa Calabria sudah dikenal keelokannya,maka penduduk mencari kesempatan dengan membuka kedai kopi,bar dan restoran untuk menunjang kehidupan mereka. Layanan yang ramah dan tempat yang apik walaupun sederhana ikut melengkapi kegembiraan hati 

Bedanya,kalau di Australia kami biasa minum kopi satu mug besar disini rata rata mereka minum latte di cangkir unyil 

Kesimpulan:

Menyaksikan keindahan desa  dinegeri orang mampu menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Bukan hanya wisatawan lokal tapi juga dari mancanegara Padahal tidak tampak ada sesuatu yang "wah" disini.

Hanya saja ,salah satu kelebihannya  adalah terawat  dan bersih serta menghadirkan rasa nyaman dan aman bagi para pengunjung Sehingga mampu  bertahan  dari waktu ke waktu

Keindahan alam di negeri kita sesungguhnya merupakan peluang menjadi daya tarik bagi kunjungan wisatawan  Bersyukur memiliki desa dengan alam  yang indah dan dapat mendiaminya Tinggal bagaimana merawat keindahan dan menjaga kebersihan dan keamanan

Perjalanan kami menjelajahi desa Calabria sungguh sangat berkesan dan menghadirkan kegembiraan Sekaligus rasa syukur bahwa keindahan alam di negeri kita juga tak kalah moleknya 

5  Maret 2021.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun