Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 8)

26 Januari 2021   05:01 Diperbarui: 26 Januari 2021   05:55 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto dengan pilot yang membawa kami di Grand Canyon satu dari 7 keajaiban dunia (dok pribadi)

Masih di Kanada.

Perjalanan ke Kanada bagi kami berdua butuh persiapan yang panjang   Karena itu sewaktu mendapatkan kesempatan berkunjung  ,tentu tidak kami sia siakan untuk memanfaatkan secara maksimal. Salah satunya adalah untuk memenuhi impian kami berkunjung ke Grand Canyon 

Grand Canyon yang terbentuk oleh Sungai Colorado disebelah utara Arizona, yang merupakan satu dari  Tujuh  keajaiban dunia 

Pemandangan Grand Canyon difoto dari Helikopter(dok pribadi)
Pemandangan Grand Canyon difoto dari Helikopter(dok pribadi)
Disini kami ditawari  naik Helikopter untuk mengelilingi  Grand Canyon  dengan biaya 500 dolar per orang .Karena merupakan pengalaman pertama maka walaupun lumayan mahal harus membayar 1000 dolar untuk kami berdua yang setara dengan 10 juta rupiah  kami memutuskan ikut .

Demi untuk keselamatan penerbangan maka sebelum naik ke helikopter setiap orang ditimbang berat bahannya Berat maximal 75 kg dan bila lebih bayar 2x lipat 

Untung berat kami masing masing dibawah 75 kg jadi terbebas dari biaya tambahan .Setiap Helikopter dengan penumpang 6 orang termasuk Pilotnya.

Permandangan Grand Canyon dari Helikopter(dok pribadi)
Permandangan Grand Canyon dari Helikopter(dok pribadi)
Rim Barat

The Rim Barat adalah salah satu tepi ngarai yang panjang 100 kilometer dan terletak di Indian Reservation Hualapai. Daerah ini dikenal sebagai Grand Canyon Barat 

Sedang di Helikopter (dok pribadi)
Sedang di Helikopter (dok pribadi)
Ketika naik Ke Helikopters sang pilot memberi aba aba  memasang seat belt,headphone dan miniphone. Semua ini berguna karena seat belt untuk menjaga agar tetap duduk walaupun Helikopters menukik kebawah  dan sebagainya. Headphone  untuk menjaga anak telinga supaya tidak pekak karena bunyi gemuruh  suara helikopters tersebut . Sedangkan miniphone untuk bisa berbicara dengan pilot dimana perlu.

Pilot menerbangkan Helikopter dengan tenang dan tiba tiba melakukan manuver dengan menukik tajam  yang tentu saja menyebabkan penumpang  jadi tegang  Kemudian  saat sedang meluncur dengan cepatnya kembali mengalihkan hidung pesawat keatas 

Antara Kaget dan Kagum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun