Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persahabatan yang Tulus Tak Lapuk Dimakan Waktu (Seri 13)

4 Desember 2020   05:13 Diperbarui: 4 Desember 2020   05:21 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Wayan Pranata sewaktu di Rapim Jogja (dok pribadi)

Sekarang kita menuju  Papua 

Pada awalnya, mendengar cerita tentang daerah yang bernama Irian Jaya ini ,seakan akan kalau berkunjung kesana ,kayak kisah petualangan Indiana John. 

Gambaran yang diperoleh dari "kata orang " membuat saya jadi merinding. Seakan akan memasukki hutan belantara . Tapi syukur ada suami yang meneguhkan dan menenangkan hati ,hingga kami jadi berangkat.  

Tetapi setelah tiba di Jayapura, ternyata tak ubahnya dengan kota lainnya,walaupun ada pemandangan yang terasa aneh,misalnya ada orang mabuk tergeletak dipinggir jalan dan tak ada yang peduli. 

Mulai menjalin persahabatan 

Orang yang pertama menjadi sahabat kami adalah  Pak Wayan Pranata(Alm) dan Pak Dasril , Pak Max Kray. dan Romo Yan. Sejak itu kami sama sekali tidak merasa asing lagi berada di Tanah Papua ini. 

Bersama romo Yan di Jayapura (dok pribadi)
Bersama romo Yan di Jayapura (dok pribadi)

Max Kray sewaktu Annivesary  50 th (dok pribadi)
Max Kray sewaktu Annivesary  50 th (dok pribadi)

Dasir  waktu Anniversary 50 th (dok pribadi)
Dasir  waktu Anniversary 50 th (dok pribadi)

Pak Wayan pada waktu itu adalah Pimpinan Diklat Dinas Sosial di Abepura  Jayapura.  Setiap kali ke Jayapura kami menginap di mess Dinas Sosial Abepura  Bahkan diijinkan memanfaatkan ruang pertemuan dengan kapasitas sekitar 100 tempat duduk.

Di sini kami mempunyai banyak teman teman dari Jayapura. Setiap kali kami datang selalu kami diajak pak Wayan untuk makan malam bersama dengan teman lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun