Sekarang kita menuju  PapuaÂ
Pada awalnya, mendengar cerita tentang daerah yang bernama Irian Jaya ini ,seakan akan kalau berkunjung kesana ,kayak kisah petualangan Indiana John.Â
Gambaran yang diperoleh dari "kata orang " membuat saya jadi merinding. Seakan akan memasukki hutan belantara . Tapi syukur ada suami yang meneguhkan dan menenangkan hati ,hingga kami jadi berangkat. Â
Tetapi setelah tiba di Jayapura, ternyata tak ubahnya dengan kota lainnya,walaupun ada pemandangan yang terasa aneh,misalnya ada orang mabuk tergeletak dipinggir jalan dan tak ada yang peduli.Â
Mulai menjalin persahabatanÂ
Orang yang pertama menjadi sahabat kami adalah  Pak Wayan Pranata(Alm) dan Pak Dasril , Pak Max Kray. dan Romo Yan. Sejak itu kami sama sekali tidak merasa asing lagi berada di Tanah Papua ini.Â
Pak Wayan pada waktu itu adalah Pimpinan Diklat Dinas Sosial di Abepura  Jayapura.  Setiap kali ke Jayapura kami menginap di mess Dinas Sosial Abepura  Bahkan diijinkan memanfaatkan ruang pertemuan dengan kapasitas sekitar 100 tempat duduk.
Di sini kami mempunyai banyak teman teman dari Jayapura. Setiap kali kami datang selalu kami diajak pak Wayan untuk makan malam bersama dengan teman lainnya.Â