Persahabatan yang Tulus Tak Lapuk Dimakan Waktu (Seri 12)

Menuju Nusa Tenggara Timur 

Kupang,Ende ,Maumere,Larantuka. Labuhan Bajo,Ruteng dan Bajawa..

Awalnya  rencana ke NTT sempat tertunda karena kami belum menemukan seseorang yang kami kenal disana. Ternyata sahabat kami pak Bambang Suko Winarno yang pernah menjadi Bupati 2 priode di Kerinci, kenal baik dengan Walikota Kupang pada waktu itu.pak SK Lerik. Dan bersedia mendampingi kami untuk ke Kupang. Kami berempat,yakni saya dan suami serta pak Bambang bersama isterinya bu H. Nurul. 

Mendapatkan Fasilitas di Aula Walikota

Kami berempat  yakni kami berdua dan pak Bambang bersama isterinya. Kami diterima dengan baik oleh walikota yang waktu itu adalah pak SK Lerik Yang meminjamkan ruang.meeting .Yang hadir lumayan banyak. 

Inilah kesempatan awal bagi kami menjalin hubungan persahabatan di  Kupang  Dan terus berlanjut hingga kini  Antara lain : ibu Anika Oriana Suekh ,Pak Markus Tunggal,Pak Siprianus,Pak Darmianus ,Vincent  dan Pak Pieter da  Santo. Serta banyak lagi yang lainnya,tapi tidak mungkin saya tulis semuanya. 

Bersama teman teman di Kupang (dok pribadi)

Ketika kami ke tempat tempat lain misalnya ke Ende dan lainya selalu ditemani oleh ibu Anika Oriana Suekh dan pak Markus Tunggal .Di Ende ada mas Arnold  dan di Maumere  pak Gabriel dan Larantuka  dan Bajawa.

Padahal secara materi mereka tidak mendapatkan apapun dari kami. Jadi hubungan persahabatan kami sama sekali tidak ada kaitan dengan masalah materi.

Bersama Pak Markus Tunggal (dok pribadi)

Pak Pieter adalah seorang Advokat Pak Markus seorang Insinyur bangunan  Sedangkan pak Siprianus Kepala perencanaan tata Kota .Pak Damianus kepala bagian pendidikan Agama.Sedangkan pak Vincent Guru SMA .

Kami pergi kepulau komodo ditemani ibu Anika Orana Suekh dan Pak Markus Tunggal melalui Labuhan Bajo.

Berfoto di puilau Komodo bersama ibu Anika Oriana Suekh (dok pribadi)

Bersama teman teman di Ende (dok prfibadi)