Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persahabatan yang Tulus Tak Lapuk Dimakan Waktu (Seri 12)

3 Desember 2020   05:03 Diperbarui: 3 Desember 2020   05:41 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama dr kiri kekanan Pak Pieter da Santo ,Damianus,Suami ,saya,Siprianus,dan Markus Tunggal (dok pribadi)

Dr kiri kekanan nomor 2 ibu Anika,Pak Gabriel, temannya BU Anika,Siprianus dan suami(dok pribadi)
Dr kiri kekanan nomor 2 ibu Anika,Pak Gabriel, temannya BU Anika,Siprianus dan suami(dok pribadi)

Bersama teman teman di Ruteng (dok Pribadi)
Bersama teman teman di Ruteng (dok Pribadi)

Kesimpulan : 

Bersahabat dengan orang NTT ,ternyata sangat menyenangkan.. Kami diperkenalkan dengan seluruh anggota keluarga  Seperti misalnya awal.kami kenal dengan  bu Anika ,terus diperkenalkan dengan suami nya pak Hironimus dan putrinya Grace dan Erly .Grace dan Erly baru di SD,kini keduanya sudah sarjana Dan hubungan persahabatan kami terus awet walaupun belasan tahun sudah berlalu. 

Setiap kali kami datang selalu diundang makan di restoran Nelayan atau Tanjung Alam. Kami memilih menginap di Hotel Pantai Timor .Walaupun bukan hotel berbintang tapi layanan sangat menyenangkan hati  Dan ada ikan bakar fresh from the sea.

Saking akrab maka kami dipanggil Papa dan mama walaupun usia kita hampir sebaya dengan mereka untuk menghormati kita.Inilah ciri khasnya NTT. Rasanya kangen banget bisa berkumpul bersama para sahabat kami di NTT.Apalagi kini banyak teman Kompasianers disana Pasti akan sangat mengasyikan bila kami bisa kembali bakunjung ke NTT Su lama sekali tidak kesana 

Semoga Tuhan berkenan mewujudkan harapan kami  menjadi kenyataan 

03 Desember 2020.

Salam saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun