Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persahabatan yang Tulus Tak Lapuk Dimakan Waktu (Seri 11)

2 Desember 2020   04:51 Diperbarui: 2 Desember 2020   04:58 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ketika Rapim di Jogja dari Kiri Pak Tenne (Menado Alm) pak Slamet (Blitar) mbak Eka Sanib dari Kendari (dok pribadi)

Di Kendari ada Pak Haji Sanib dan puterinya Eka Sanib serta Mbak Titing yang mana mbak Eka sangat aktif sekali membantu .Selain itu ada pak Agus Lolo dan isterinya yang selalu menyempatkan untuk hadir setiap kali kami tiba .Begitu juga dengan Sudharyanto yang hingga saat ini masih aktif berkomunikasi dengan kami.

Ada pak Agus yang sering menelepon saya untuk minta diterapi adiknya .Sedangkan di Gorontalo kami baru sekali saja kesana jadi belum punya sahabat disana.

Tidak ada waktu luang untuk duduk.santai

Sepintas rasanya enak banget, pulang pergi naik pesawat. Tinggal di hotel dan bergantian teman yang mengundang makan

Tapi sesungguhnya selama perjalanan, jadwal kami sangat padat. Begitu tiba di tempat tujuan,kami sudah ditunggu panitia untuk persiapan acara. Sore hari interaktif di stasiun TV setempat  Malamnya sudah ditunggu teman teman .Baru larut malam kami bisa tidur. 

Esok harinya  pagi pagi kami sudah sibuk dengan acara penyembuhan sosial dan lokakarya. Tapi karena kami melakukan dengan senang hati, maka sama sekali tidak ada masalah 

Bersama teman teman dari berbagai daerah di Rapim Jokja (dok pribadi)
Bersama teman teman dari berbagai daerah di Rapim Jokja (dok pribadi)
Kesimpulan :

Berpikir dan mempertimbangkan segala sesuatu sebelum mengambil.sebuah keputusan tentu saja mutlak diperlukan. Tetapi bila terlalu banyak berpikir ,akhirnya menyebabkan orang tidak melakukan apapun

Karena apapun yang akan kita lakukan pasti ada resikonya  Dengan penuh keyakinan diri kami memutuskan untuk berangkat ke Sulawesi, walaupun tidak mengenal siapapun disana.

Kami bersyukur ternyata perjalanan kami menjelajahi Sulawesi  tidak hanya memperkaya pengetahuan kami tapi sekaligus berhasil menjalin hubungan persahabatan dengan puluhan orang. 

Yang merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami berdua ,karena setidaknya telah mengisi hidup dengan hal yang bermanfaat bagi orang lain. Tuhan selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadikan hidup kita bermanfaat,tergantung kita mau memanfaatkannya atau tidak. 

02 Desember 2020.

Salam saya,
Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun