Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persahabatan yang Tulus Tak Lapuk Dimakan Waktu (Seri 7 Bagian 2)

25 November 2020   04:51 Diperbarui: 25 November 2020   04:57 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto dengan Pak Budi (nomor dua dari kanan) dan Pak Sunardi (dok pribadi)

Menuju ke Semarang,Tegal dan Solo

Di Semarang tentu saja banyak teman teman disana. Tapi yang paling sering ketemu adalah  pak Budi Nur  , mbak Anggunita  ,yang sudah menjadi sahabat kami semenjak tahun 2000an dan banyak lagi yang lain nya 

Bersama teman teman di Semarang (dok pribadi)
Bersama teman teman di Semarang (dok pribadi)
Pernah sekali ketemu dengan Wang Eddy(kompasianer).yang khusus datang ke hotel menemui kami 

Sedangkan di Tegal dan Brebes mas Sapto ,pak Jhoni dan isteri  Linda serta Olip(Alm),Onni (Alm)  dan teman teman lainnya di tegal. Solo pak Gunawan(Alm) dan isteri ibu Ina .Pak Arief Wijayanto.

Pak Budi Nur adalah boss usaha Plastik di Semarang dan selalu mengajak kami untuk singgah dan makan bersama keluarga beliau.

Gembira dan Sedih 

Menuliskan tentang perjalanan kami menjelajahi seluruh Nusantara, terkadang hati jadi sedih  karena tidak akan pernah lagi bertemu dengan beberapa orang diantaranya karena sudah almarhum. Antara lain dengan pak Wayan di Abepura, pak.Onny, pak Ollik ,pak.H.Sanif di Kendari dan pak Gunawan di Solo. Kenangan manis kala kami menikmati kebersamaan  ,kini diliputi kesedihan. 

bersama teman teman Semarang (dok mpribadi)
bersama teman teman Semarang (dok mpribadi)
Sedangkan di Tegal Pak Jhoni sekarang berdomisili di Duri Kencana Jakarta Barat adalah dosen universitas Trisakti dibidang bahasa Mandarin.Kami sering diajak makan kepiting telur oleh Pak Jhoni sewaktu di Tegal dan mengajak kepermandian disana.

Bersama teman teman Tegal (dok pribadi)
Bersama teman teman Tegal (dok pribadi)
Gunawan(Alm)nomor 1 dr kanan dan Isteri bu Ina nomor 2 dr kiri(dok pribadi)
Gunawan(Alm)nomor 1 dr kanan dan Isteri bu Ina nomor 2 dr kiri(dok pribadi)
Teman teman Solo,Arief Wijayanto(nomor 2 dr kiri) Dokter Hewan Sukoco Suwandi nomor 1 dr Kanan dan ,Wayan Parnatha(Alm) Nomor 3 kanan (dok pribadi)
Teman teman Solo,Arief Wijayanto(nomor 2 dr kiri) Dokter Hewan Sukoco Suwandi nomor 1 dr Kanan dan ,Wayan Parnatha(Alm) Nomor 3 kanan (dok pribadi)
Kesimpulan :

Banyak berjalan semakin banyak yang dilihat dan dijadikan pelajaran berharga  Salah satunya adalah memanfaatkan kunjungan ke kota kota lain ,memberikan kesempatan pada kami untuk menjalin hubungan persahabatan. kami banyak mempunyai teman yang mana sampai sekarang masih berlanjut  .

Tetapi disisi lain beberapa orang  diantaranya satu persatu di panggil Tuhan. Hal ini tentu saja menghadirkan rasa sedih di hati .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun