Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pernak-pernik Menjalani Kehidupan (Seri 9-Selesai)

30 Oktober 2020   05:05 Diperbarui: 30 Oktober 2020   05:14 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto di Fountain of Hope and Luck di Bandung bersama Susi dan Bambang (dok pribadi)

Bersahabat dalam Keberagaman 

Di Jakarta 

Teman teman kami berasal dari berbagai latar belakang sosial Mulai dari Cleaning Service. Satpam ,sopir bajai  , hingga yang posisinya menduduki jabatan bergengsi ,seperti pejabat Semua kami jadikan teman bahkan ada yang menjadi sahabat . Kami berteman  tanpa sekat dan bukan berdasarkan untung rugi.

 Kemudian kami juga punya teman pejabat tinggi seperti Menteri Penertiban Aparatur Negara  Brigjen.Pol. Taufiq Effendi Juga ada Reiki Master kami Brigjen.Sambodo .Yang menjadi Master dalam penyembuhan Reiki  untuk Jakarta.

Ada  Kolonel R.I.S   Danoekoesomo (Alm)mantan pimpinan  sekertaris negara yang tinggal di Bulak Rantai ,menjadi master dan sekaligus Perwakilan Jakarta 

Di Bogor Kami mempunya perwakilan dan Master seorang dokter gigi yaitu bapak drg Suhanto yang bertugas di RS Bogor.Di Bandung mbak Susi Sulastri SH dan suami mas Bambang Master komputer perwakilan Bandung.

Di Aceh 

Ketika pak Haji memberika saya batu cicin (dok pribadi)
Ketika pak Haji memberika saya batu cicin (dok pribadi)
Sesungguhnya sudah lama kami berdua berniat membuka perwakilan di Aceh Tapi beberapa orang teman menyarankan agar kami membatalkan rencana tersebut.karena kuatir kami dapat masalah di Aceh. Karena kami berdua non Muslim.  

Akhirnya kami jadi juga ke Aceh atas ajakan pak Asrul Adami  Ternyata sama sekali tidak ada masalah dengan perbedaan. Kami diterima dengan baik di Aceh karena mereka merasakan kedatangan kami untuk memberikan penyembuhan sosial bagi penduduk Aceh. Di sini kami berkenalan dengan Pak Haji yang mana pak haji memberi saya batu cincin sewaktu tahun 2015 kami ke Aceh.

Image selama ini bahwa Aceh itu daerah angker bagi kami berdua ternyata sama sekali tidak benar .Bahkan kami diundang makan di rumah penduduk .

Di Palembang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun