Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pernak-pernik Menjalani Kehidupan (Seri 1)

20 Oktober 2020   05:07 Diperbarui: 20 Oktober 2020   05:23 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi aldiwirya.wordpress.com

Berbagi Cupikan Perjalanan Hidup 

Setelah selesai  berbagi kisah perjalanan hidup  yang terdiri dari 24 seri, saya bersyukur karena mendapatkan dukungan secara mantap dari sekitar rata rata 200 orang pembaca ,serta sekitar 50 tanggapan dan komentar.

Karena itu saya  jadi termotivasi untuk melanjutkan dengan  seri baru  ,yaitu berbagi pernak pernik kisah  yang berbeda dalam menjalani kehidupan ini. 

Pertama Kali  Ikut Siaran Radio

Awal mulanya kami  diperkenalkan oleh salah seorang teman ,untuk menghubungi radio Pro 2 FM  di Jakarta untuk mendapatkan waktu guna siaran di radio tersebut Agar masyarakat tahu manfaat  kegunaan dari tekhnik.

Penyembuhan alami Reiki yang kami kelola  Inilah pengalaman pertama bagi saya ikut dalam siaran radio  bersama suami. Ternyata respon dari masyarakat sangat menyenangkan 

Pada siaran tersebut kami melakukan transfer  energi penyembuhan .Sehingga dapat dirasakan manfaatnya .Bagi yang mengikuti siaran Lalu kami  mengundang masyarakat supaya hadir dalam acara penyembuhan gratis yang akan kami selenggarakan di  Hotel Bidakara 

Ternyata minat masyarakat sangat besar Setelah mengikuti  dan merasa tertarik mau ikut memperlajari ilmu  tersebut silakan untuk mengikuti lokakarya Yang tentu saja ada biaya ,yang dimaanfaatkan untuk sewa ruangan di hotel serta konsumsi para peserta 

Pernah Kabel Tidak Tersambung 

Ternyata perjalanan hidup tidak selalu mulus .Pernah ketika kami siaran di Bali di Nusa Dua .Setelah siaran selama satu jam penuh tidak ada respon balik dari pendengar. Padahal biasanya begitu membuka kesempatan untuk tanya jawab telpon berdering tak putus putusnya ..

Tapi kali ini sudah berkali kali disampaikan kepada para pendengar ,tetap sunyi sepi ,padahal hari tersebut bukan Hari Raya Nyepi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun