Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Kisah Perjalanan Hidup (seri 24 selesai)

19 Oktober 2020   05:09 Diperbarui: 19 Oktober 2020   05:22 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tarian-indonesia-5f8a380a8ede4877873d7a23.jpg
tarian-indonesia-5f8a380a8ede4877873d7a23.jpg
Tarian Indonesia di lapangan Forrest Chase (dok pribadi)

Hubungan baik dengan Pihak KJRI di Perth 

Sering juga kami diundang dalam acara lain oleh konjen RI ibu Dewi Tobing Agustina yang ramah dan luwes dalam pergaulan .Misalnya Acara Sumpah Pemuda dan Acara Natal di kediaman Ibu Dewi Tobing Agustina.

tarian-indonesia-2-5f8a398fd541df617d76ec62.jpg
tarian-indonesia-2-5f8a398fd541df617d76ec62.jpg
berfoto setelah acara resmi Sumpah Pemuda di Kantor KJRI  bersama ibu Dewi Tobing Agustina(dok pribadi)


Minum kopi di Miss Maud  Coffee shop di Joondalup 

feydown-5f87a55b0e71f34d71246e63.jpg
feydown-5f87a55b0e71f34d71246e63.jpg
minum kopi di Miss Maud coffee shop dengan sis Feydown (dok pribadi)

Suatu pagi ada pesan masuk di WA suami .Ternyata mbak Feydown salah satu teman dari Kompasiana.Mbak Fey Down ini tinggal di sekitar Perth. Mengajak minum kopi di Miss maud coffee shop Joondalup .Kami membuat janji besok jam 9 pagi.

Keesokan harinya kami bertemu dengan mbak Feydown yang senang dipanggil sis saja  Dia  memanggil suami dengan sebutan bro.Sis Feydown datang dengan seorang teman dari Malaysia  yang bernama Choy 

Kesimpulan

Banyak teman sesama orang Indonesia yang datang mengunjungi anak mantunya ,baru 2 atau 3 minggu ,sudah tidak betah tinggal di Australia .Merasa binggung mau kemana ,karena tidak ada kenalan .

Karena itu sejak dari awal kami membiasakan bergaul dengan siapa saja ,setiap kali ada kesempatan .Sehingga dengan demikian kami tidak pernah merasa kesepian disini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun