Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perhatian Tulus Punya Kekuatan Menyembuhkan

26 Mei 2020   04:49 Diperbarui: 26 Mei 2020   05:39 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi :hidayatullah.com

Pemberian yang tulus memiliki manfaat ganda

Secara umum ,orang beranggapan bahwa semakin besar nilai nominal yang disumbangkan untuk membantu orang yang berkekurangan,maka akan semakin besar artinya bagi yang menerima. Sepintas tampaknya seakan akan ,jumlah sebuah sumbanganlah yang menentukan berarti atau tidaknya sebuah sumbangan kepada orang yang membutuhkannya. Tetapi berdasarkan pengalaman yang kami alami berkali kali, ternyata justru sumbangan yang diberikan dengan perhatian yang tulus, memiliki manfaat ganda.

Tulisan kecil ini sama sekali tidak ada hubungan dengan sesuatu yang ajaib ,apalagi mujizat dan tidak juga merupakan pamer kebaikan hati,melainkan semata mata berbagi pengalaman hidup,bahwa apapun yang diberikan dengan penuh perhatian yang tulus,akan memberikan manfaat ganda bagi yang menerimanya

Sebagai contoh

Sewaktu kami masih aktif mengajar tentang tehnik terapi diri secara alami dan mengunjungi berbagai kota di tanah air, salah satu kota yang kami kunjungi adalah kota Malang. Diantara orang orang yang hadir, tampak seorang wanita,dibopong masuk ,karena tidak bisa berjalan. Kami persilakan untuk mengambil tempat duduk paling depan untuk mempermudah bagi wanita tersebut ..Karena acara resmi belum dimulai,maka saya datangi wanita tersebut dan berbicara kepadanya.

Ternyata wanita yang berumur sekitar 40 tahun ini, adalah  seorang ibu dari  2 orang anak,yakni seorang putra dan seorang lagi putri .Walaupun hidup pas pasaan,tapi selama ini tidak ada masalah, tapi sejak suaminya di phk dan belum mendapatkan pekerjaan pengganti, Akibatnya  semua uang yang ada sudah habis terpakai untuk biaya hidup,

Enam bulan kemudian kedua putra dan putrinya tidak bisa ikut berlajar lagi karena tidak mampu membayar uang sekolah.Hal tersebut membuat sang ibu sedih dan  jatuh sakit,sehingga tidak bisa lagi berjalan ,bahkan berbicarapun terpatah patah.

Saya bicarakan kepada Koordinator perwakilan kami yakni bu Endang untuk membantu ibu ini. Yakni dengan  membayarkan uang sekolah putra dan putrinya selama satu tahun. Dan ketika hal ini disampaikan kepada ibu ini,wajahnya tampak berubah secara drastis. Dari wajah yang murung dan lesu,tiba tiba menjadi cerah.

Aneh tapi nyata,kalau sewaktu datang perlu dibopong oleh dua orang,ketika acara usai,si ibu ini bisa berdiri dan mengucapkan terima kasih berkali kali dan kemudian berjalan pulang,tanpa dipegang oleh siapapun.

Hal ini cuma karena perhatian yang kami berikan secara tulus dan tidak ada embel embel apapun membuat si ibu tersentuh hatinya hingga menyembuhkan penyakitnya.

Satu lagi pengalaman lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun