Karena berdiam diri akan menimbulkan stres terselubung
Pada umumnya setiap orang saling berinteraksi dengan lingkungan dimana ia hidup. Kisah tentang orang yang hidup sendirian,hanya ada dalam film Tarzan atau sejenisnya.
Pada zaman dulu, orang perlu keluar dari rumahnya, untuk singgah ke rumah tetangga ataupun teman temannya agar bisa saling berbagi cerita. Tapi di era digital ini dengan hanya duduk di rumah,orang bisa saling berbagi. Salah satunya adalah dengan menulis di berbagai media.Â
Dengan saling berbagi kisah hidup dan saling berbagi informasi,maka orang akan saling melengkapi dan dapat merasakan bahwa ia tidak sendirian hidup di dunia ini.Â
Infomasi dan pengalaman hidup yang diterima dari orang lain,disamping memperkaya pengetahuan, sekaligus menjadikan orang semakin matang menghadapi hidup, serta menjauhkan diri kita dari stres terselubung.Â
Ada banyak hal yang dapat dijadikan motivasi untuk tetap menulis,dalam situasi apapun,termasuk dalam kondisi yang sangat tidak mengenakkan menghadapi Pandemi COVID -19.
Diam tidak selalu bernilai emas
Memang ada peribahasa yang berbunyi, "Silent is gold and speak is silver". Bahwa diam berharga senilai emas,berbicara seharga perak, Tapi tentu tidak dalam semua hal kata kata bijak ini bermanfaat.Â
Justru di saat kondisi yang menegangkan dan mencengkram dunia, sangat berbahaya bila orang hanya menghadapi dengan berdiam diri terus menerus. Karena dapat berakibatkan stres terselubung yang suatu sewaktu waktu dapat meledak dan menghancurkan segala galanya,
Di samping itu, kalau kita saling mendiamkan saja, maka semua orang hanya bisa menduga duga saja dan mendengar dari berita berita  yang belum tentu benar dan bisa jadi hanya berita hoaks.