Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Dicintai Suami? Inilah Kiatnya

17 Maret 2020   04:16 Diperbarui: 17 Maret 2020   05:07 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: tipspengembangandiri.com

Tidak Perlu Belajar Ilmu Pelet

Kisah yang sering didengar tentang kehidupan rumah tangga tempo dulu, tentang  seorang wanita yang sudah menikah dan ingin dicintai suami agar jangan sampai ada wanita lain di hati suami, maka dicarilah  orang pintar untuk minta jampi jampi bahkan ilmu pelet.

Bahkan terdorong oleh hasrat hati untuk mewujudkan keinginannya, ada istri yang mengunjungi dukun untuk minta ramuan yang akan dikasih kepada suami secara diam-diam. Hal ini memang seringkali menjadi kisah tersendiri dalam cerita percintaan dalam keluarga tempo dulu.

Zaman sudah berubah

Zaman telah berubah, maka cara untuk mendapatkan perhatian suamipun berubah. Orang sudah sadar diri bahwa ilmu pelet tidak ada manfaatnya, karena hanya akan menciptakan cinta palsu. Bahkan ramuan yang secara diam-diam diberikan kepada suami ternyata dapat meracuni suami sendiri. 

Karena itu, kaum wanita mulai beralih ke cara yang lebih maju, yakni dengan cara mengupgrade diri. Banyak sekali seminar-seminar yang menawarkan cara supaya dicintai suami.

Dalam seminar itu disebutkan bahwa salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah  mengucapkan kata "I love You" paling kurang 3 x dalam sehari untuk mengatakan cinta pada suami. Dan cukup banyak yang mematuhi saran ini, ibarat orang mendapatkan resep dokter, agar dapat merebut hati suami.

Apakah itu efektif? Kata-kata cinta yang tidak diikuti dengan tindakan nyata, hanya akan merupakan ucapan basa-basi yang sama sekali tidak akan memberikan manfaat nyata. Tapi tentunya, kita tidak berhak mencampuri urusan dalam keluarga orang lain karena setiap orang berhak memilih jalan hidupnya masing-masing.

Berbagi Pengalaman Pribadi

Seringkali sambil bercanda ada yang bilang  "Kalau mau tidur nyenyak, carilah istri orang Jawa, tapi kalau mau makan enak, maka carilah istri orang Padang".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun