Kami pikir bahwa diminta bawa piring masing masing, karena mungkin, sewaktu pulang,makanan yang tidak habis, akan dibagi bagikan untuk dibawa pulang, seperti kebiasaan dikampung halaman kami.
Tetapi kaget mendengarkan penjelasan putri kami, bahwa maksudnya, bawa piring berisi makanan. Rasanya aneh, tapi mau tinggal di negeri orang,tentu harus mau mengikuti tradisi setempat
Hai Darling, What Can I Do For You?
Kalau di negeri kita biasanya Karyawan restoran atau Karyawan di super market menyapa kita dengan: "Cari apa bu ? atau Pak?"Â
Tapi suatu waktu ketika kami akan makan siang di salah satu restoran di Wollongong, gadis pelayan di Restoran tersebut tiba-tiba menyapa: "Hi darlling, what can I do for you?"Â
Tentu saja saya kaget dan bertanya kepada suami, apa kenal sama cewek ini? Tapi kata suami: "Ah, itu cuma basa basi orang jualan di sini "
Karena pertama kali mendengar, tentu saja saya kaget. Tapi setelah serng mendengarkan,baru tahu, ucapan tersebut, hanya salah satu strategi marketing saja.
Ukuran Sopan Berbeda
Kalau di negeri kita orang  ke gereja atau ke rumah ibadah manapun, pasti akan berpakaian sopan dan serapi mungkin.Â
Tapi di sini kita lihat banyak kaum bapak hanya pakai celana pendek dan sandal jepit ke Gereja begitu juga dengan ibu-ibu ada yang pakai baju minim terbuka di sana-sini tanpa merasa risih atau malu malu, karena dianggap hal biasaÂ
Di negeri kita kita mau pergi mandi mandi di pantai, kita tunggu sampai di pantai baru kita salin pakaian untuk berenang. Tapi disini  mereka sejak dari rumah, kalau tidak terlalu jauh, berjalan kaki melengang lenggok dengan pakaian bikini.Â