Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Suami Merantau, Istri Sebaiknya Ikut atau Tidak?

18 Juni 2018   22:43 Diperbarui: 20 Juni 2018   16:16 11886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.blogspool.com

Saya minta bantuan kepada teman kami agar saya juga dapat diterima bekerja di sana.

Kami bersyukur, ternyata saya diterima bekerja di kantor. Karena saya berprinsip, sebagai seorang istri, adalah sangat tidak pantas, bila membiarkan suami tinggal sendirian di pabrik karet, yang jauh masuk kota.

Hampir selama dua tahun kami bekerja dan tinggal di sana. Namun karena suami sudah dua kali terserang Malaria, maklum karena kami tinggal di pinggiran hutan, maka akhirnya kami memutuskan pulang kampung.

Lain Orang Lain Pula Pengalaman Hidupnya

Pada waktu itu, salah seorang teman kami pak Handi juga memutuskan untuk merantau juga, sama-sama menuju ke Tebing Tinggi karena ada yang mengajaknya bekerja di sana. Sedangkan istri tinggal di Padang.

Sesungguhnya ia sangat ingin agar istrinya ikut bersama untuk merantau. Akan tetapi ternyata istrinya tidak bersedia ikut karena tidak ingin jauh dari orang tuanya. Walaupun orangtuanya sudah menegornya dan mengingatkan bahwa tugas seorang istri adalah mendampingi suaminya, istrinya tetap menolak untuk ikut.

Karena itu,teman kami tidak ingin istrinya ikut karena keterpaksaan, maka akhirnya ia merantau seorang diri Dan hanya bisa pulang Padang setahun sekali. Karena pada waktu itu, pak Handi masih berusia muda dan berwajah tampan, maka tak mengherankan bila di kota kecil Tebing Tinggi, di mana ia bekerja ada saja wanita yang berusaha mendekatinya. 

Entah apa masalah yang sesungguhnya terjadi kami betul-betul tidak tahu. Hanya, suatu waktu dapat kabar bahwa pak Handi meninggal karena keracunan. Siapa yang meracuni tidak pernah terungkapkan.

Istrinya, yang juga teman kami sangat menyesal karena tidak mau menemani suaminya merantau, sehingga yang pulang hanyalah jasadnya.

Kalau mengenai kejadian lainnya, suami tergoda wanita lain dirantau orang atau sebaliknya istrinya yang tergoda karena ditinggal pergi, sudah amat sering terjadi dan dapat dibaca di berbagai media sosial. Tetapi sayang sekali, kejadian kejadian yang menyedihkan tersebut tidak mampu menyadarkan orang sehingga dari tahun ketahun peristiwa tersebut selalu terulang.

Patut untuk dijadikan renungan Bagi Pasangan Suami Istri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun