Peran Perbankan Syariah Terhadap UMKM
UMKM adalah Usaha kecil mikro dan menengah yang dijalankan oleh perseorangan,rumah tangga,maupun badan usaha kecil.Namun UMKM memliki peranan penting pada perekonomian negara Indonesia.UMKM dapat mendorong dan mendongkrak perkembangan pembangunan ekonomi di Indonesia,Karena UMKM dijalankan oleh perseorangan rumah tangga ataupun badan usaha kecil,Untuk mendirikan usaha maka dibutuhkan dana atau modal.Maka darimana pelaku UMKM dapat mendapatkan modal untuk menjalankan usaha dan sistem yang tidak terlalu memberatkan?Perbankan Syariah mungkin bisa menjadi solusi.
Sebelum membahas peran Perbankan Syariah terhadap umkm,sudah tahukah anda dengan apa itu Perbankan Syariah? Perbankan Syariah adalah Perbankan yang pelaksanaan suatu sistemnya sesuai berdasarkan hukum agama islam.Sistem Perbankan Syariah terbentuk berdasarkan adanya larangan dalam ajaran agama islam yaitu mengenakan bunga terhadap nasabahnya serta larangan untuk investasi yang bersifat haram.
Perbankan Syariah menjalankan sistem kerjanya berdasarkan Prinsip ajaran agama islam yaitu prinsip keadilan dan keseimbangan,kemaslahatan,universalisme,serta tidak mengandung bunga dan zalim.
Berdasarkan prinsip prinsip tersebut lalu darimana Perbankan Syariah mendapatkan keuntungan?Perbankan Syariah mendapatkan keuntungan dari pendekatan bagi hasil antara pihak bank dan nasabah yakni keuntungan bank berasal dari sistem bagi hasil yang telah disepakati seperti contohnya adalah bagi hasil usaha dan biaya administrasi dari pinjaman.
Maka dari itu Perbankan Syariah bisa menjadi solusi dikarenakan ditiadakanya bunga dalam setiap pinjaman dana sehingga dapat membantu umkm untuk membangun atau mengembangkan usahanya,Sistem tersebut berbeda dengan sistem bank konvensional yang menyertakan bunga setiap adanya peminjaman yang dapat memberatkan atau membuat pelaku UMKM menjadi berfikir Kembali untuk memulai usaha dikarenakan belum  siapnya resiko yang diterima ketika usahanya gagal.