Mohon tunggu...
Rosda Yanti
Rosda Yanti Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Writing, baking, traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyesal ke Museum Polri

7 Mei 2023   21:51 Diperbarui: 7 Mei 2023   22:24 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Aku sering dengar beberapa orangtua menakut-nakuti anaknya dengan menggunakan profesi polisi bila anak itu nakal atau nggak nurut.  

"Awas loh, nanti ditangkap polisi! Nanti ditembak polisi!" 

Terus pura-pura manggil polisi,

"Pak Polisi, si A nakal, tangkap nih!"

Aku tak tau dari mana ide itu pertama kali muncul di benak orangtua tersebut. Tapi aku pernah baca di suatu artikel bahwa hal ini sebenarnya tidak baik. Karena selain berpengaruh pada psikologis anak juga membuat anak punya persepsi bahwa polisi itu menakutkan. Padahal kan polisi berberan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. 

Karena itu, aku tak ingin El, anakku yang masih balita, jadi takut pada polisi dengan cara yang tak tepat seperti anak-anak yang sering ditakuti dengan sosok polisi tersebut. 

Dengan motivasi mulia itu, Sabtu lalu kami berkunjung ke Museum Polri. Selain karena penasaran seperti apa sih Museum Polri itu, aku juga punya niat memberikan wawasan baru pada El tentang polisi yang sebenarnya. Siapa tau dia terinspirasi kelak mau jadi polisi juga.

Museum ini berlokasi di Jl. Trunojoyo No.3, RW.2, Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan. Kalau mau kesini bisa naik Transjakarta atau MRT, turun di halte/stasiun CSW dekat Blok M. Tinggal jalan kaki sekitar 300 meter untuk ke museum.

Museum ini buka dari Selasa-Jumat dari jam 09.00 WIB - 15.00 WIB. Hari Sabtu Minggu buka dari jam 09.00 WIB -14.00 WIB. Hari Senin dan Libur Nasional tutup. Tiket Masuknya? Gratis!

Di depan museum, ada patung polisi besar dan helicopter dan panser dengan tulisan polisi. Tadinya kami mengira pintu masuknya adalah di depan patung itu, ternyata masih harus jalan ke belakang untuk akhirnya tiba di pintu masuk.

Kami masuk melalui pintu kecil di pos pengamanan dimana kami dimintai KTP untuk didata dan digantikan dengan kartu pengunjung. Setelah itu kami dipersilahkan masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun