Mohon tunggu...
Rosa Ramadanti
Rosa Ramadanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Pribadi

The best things come from living outside of your comfort zone

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Mencapai Kesehatan Mental dengan Terapi Muhasabah Diri

17 Januari 2022   14:10 Diperbarui: 17 Januari 2022   16:51 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membawa manusia ke dalam suatu dimensi baru yang penuh dengan pembaharuan dan kemajuan. Gaya hidup konsumtif dan pergaulan yang terbuka menjadi ciri dari majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Perkembangan ini bisa memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan mental apabila tidak di kontrol dengan bijaksana, resiko mengalami depresi, gangguan kecemasan, hingga stress pun akan meningkat. Disamping itu, masalah kesehatan jiwa telah menjadi masalah kesehatan yang belum terselesaikan di tengah-tengah masyarakat, baik ditingkat global maupun nasional. Terlebih dimasa pandemic COVID-19, permasalahan kesehatan jiwa akan semakin berat untuk diselesaikan.

Di Indonesia, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental masih sangat kurang. Dan stigma terhadap pengidap gangguan kesehatan mental di Indonesia juga masih sangat kuat. Padahal berdasarkan data dari Badan Pengembangan Kesehatan Mental Kementerian Kesehatan Indonesia, setidaknya ada 450.000 keluarga di Indonesia yang menderita gangguan mental jangka Panjang. Sayangnya, isu kesehatan mental di Indonesia masih menjadi stigma yang berdampak buruk pada penderita.

Merespons kondisi diatas, sudah sepantasnya warga Indonesia saling mengedukasi satu sama lain untuk meningkatkan awareness akan kesehatan mental. Dan jauh lebih baik apabila seluruh lapisan masyarakat menyadari pentingnya kesehatan mental, sebagai salah satu upaya pencegahan untuk menekan angka penduduk yang mengalami gangguan jiwa. 

Walaupun di Indonesia masih kurang kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, namun upaya mengedukasi, sudah mulai banyak dilakukan. Bisa dilihat dari bertambahnya orang-orang yang membangun campaign untuk mengedukasi masyarakat luas terkait pentingnya kesehatan mental. Dan banyak juga ditemui konten-konten pada sosial media yang mengangkat tema self healing untuk mengatasi gangguan mental. Self healing adalah proses untuk penyembuhan luka batin yang mengganggu emosi. 

Dalam bahasa Inggris self healing artinya penyembuhan diri sendiri. Sebagian orang tentunya mengalami masalah dan lelah secara emosional. Luka batin ini bisa terjadi dalam waktu yang lama dan berdampak pada kegiatan sehari-hari. Mengutip dari laman unair.ac.id, self healing termasuk tenik yang dilakukan ketika terjadi gangguan psikologis.

Di dalam islam, salah satu upaya untuk mencapai kesehatan mental ialah dengan bermuhasabah diri. Muhasabah diri merupakan metode untuk mencapai kesehatan mental yang optimal.

Bagaimana upaya mencapai kesehatan mental dengan terapi muhasabah diri? Yuk simak pembahasannya..

Pembahasan

kesehatan mental menurut Zakiah Daradjat ialah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri sendiri antara manusia dengan dirinya sendiri dan lingkungannya, berlandaskan keimanan dan ketaqwaan, serta bertujuan untuk mencapai hidup yang bermakna bahagia dunia dan akhirat. untuk mencapai kesehatan mental tersebut, sebagai seorang muslim kita bisa melakukan muhasabah diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun