Dunia Jurnalisme tidak lepas dari sejarah dan perkembangan dari waktu ke waktu, mulai dari penerbitannya melalui media cetak hingga saat ini menjadi media online yang mudah, cepat dan dapat diakses oleh siapapun.
Dilansir dari Hobbes' Pada tahun 1963 Nelson yang merupakan mahasiswa sosiologi di Harvard merumuskan konsep hypertext. Di tahun 1969 Departemen Pertahanan AS membuat jaringan komputer ARPANET yang menjadi awal kemunculan internet saat ini, kala itu tujuan mereka membuat jaringan tersebut adalah untuk menahan serangan nuklir.
Sejarah Jurnalisme Online Dunia
Masuk ke sejarah jurnalisme online di dunia, Pada 1971 muncul teletext pertama yang diajukan oleh BBC yang disebut "Rolodex in the sky". Kemudian di tahun 1974 muncul videotext yang kualitasnya lebih baik dan interaktif dibandingkan teletext, "Viewdata" yang kemudain menjadi "Prestel" merupakan sistem videotext pertama. Baru pada tahun 1975 dikembangkan 'Telidon' yang menjadi sistem videotext canggih dan beroperasi di tahun 1979.Â
Di tahun 1982 muncul layanan dial-up online berbasis komputer pertama.
Pada 1990 Tim Berners-Lee menemukan Hypertext Markup Language (HTML) baru kemudian di tahun 1991, Lee bersama rekannya menciptakan World Wide Web (WWW) dan mengembangkan bahasa komputer yang memungkinkan pengguna untuk bernavigasi dengan mengklik kata-kata (tautan).
Di tahun 1992-1993 mulai berkembang Lynx dan web browser, di tahun ini pula situs jurnalisme pertama di Web diluncurkan di Universitas Florida dan sekarang telah terdapat sekitar 200 server web di dunia. Pada Mei 1992 diluncurkan untuk pertama kalinya sebuah koran online bernama Chicago online yang dikeluarkan oleh Media jurnalisme Chicago Tribune di Amerika Serikat.
Surat kabar pertama yang secara teratur menerbitkan berita di Web adalah Palo Alto Weekly yang terbit tiap 2 kali seminggu.Â
Di tahun 1994, halifax Daily News menjadi surat kabar Kanada pertama yang online dan di tahun berikutnya lebih dari 150 outlet berita di Amerika Utara memiliki edisi online.
Edisi online Dallas Morning News menjadi sebuah organisasi berita mainstream yang memberitakan berita utama mereka di situs web-nya bukan di koran. Kala itu media ini memberitakan secara eksklusif pelaku yang bertanggung jawab atas pemboman kota Oklahoma.
Pada tahun 2000 berbagai situs berita mainstream mulai melibatkan audiens mereka seperti menceritakan kisah mereka di situs web berita. Di tahun berikutnya pengoperasiaon berita online sempat tersendat dan kemudian pulih kembali.