Mohon tunggu...
ROSA APRILIA WIDIYA PUTRI
ROSA APRILIA WIDIYA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya adalah salah satu mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencintai Diri Sendiri, Kalau Bukan Diri Kita Sendiri Siapa Lagi?

20 September 2022   17:44 Diperbarui: 20 September 2022   17:53 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAMA: ROSA APRILIA WIDIYA PUTRI 

NIM:202210230311113

Saya ingin memulai dengan mengingatkan Anda bahwa tidak akan pernah ada orang yang benar-benar seperti Anda. Tolong rendam kalimat itu sebentar. Sekarang renungkan ini, Anda memiliki hadiah unik Anda sendiri yang tidak akan pernah dimiliki siapa pun! Anda adalah masalah BESAR dan Anda benar-benar perlu menyadari dan menerima bahwa Anda seistimewa itu!

Mencintai diri membantu membangun fondasi siapa diri kita sebenarnya, jadi jika fondasi ini tidak kokoh, hidup terkadang terasa goyah. Ketika kita benar-benar mulai mencintai diri kita sendiri, hal-hal mulai jatuh pada tempatnya untuk kita dan hidup itu sendiri mulai terasa benar-benar indah yang merupakan cara hidup yang dimaksudkan untuk dirasakan.

Orang yang mencintai dirinya sendiri berbeda dengan orang yang narsis. Narsisme adalah perilaku orang yang mencintai dirinya sendiri secara berlebihan, cenderung egois, dan menganggap dirinya paling benar. Orang yang memiliki self-love mampu menghargai dirinya sendiri tetapi juga bersikap baik pada dirinya sendiri agar menjadi individu yang lebih baik untuk dirinya sendiri dan orang lain.

Menurut Khoshaba (2012), Self-Love adalah keadaan mampu menghargai diri sendiri dengan menghargai diri sendiri ketika seseorang mampu membuat pilihan dalam perkembangan mental, fisik dan psikologis seseorang. Contohnya adalah jika Anda dapat menerima kelemahan dan kekuatan Anda, fokus pada tujuan hidup Anda, dan hidup puas dengan upaya Anda sejauh ini. Orang yang kurang mencintai diri sendiri cenderung terus-menerus menghukum diri mereka sendiri dengan komentar negatif yang melukai harga diri mereka dan membuatnya sulit untuk berkembang setiap hari.

Kemampuan Anda untuk mencintai diri sendiri berbanding lurus dengan kemampuan Anda untuk menerima cinta dari orang lain. Ini karena orang yang tidak memiliki cinta diri merasa sulit untuk menjalin hubungan dengan pasangannya. Saya yakin mereka pantas untuk dicintai. Seseorang yang tidak memiliki cinta diri terus merasa tidak aman dan tidak aman. Akibat perasaan tidak aman tersebut, mereka lari dari masalah, tenggelam dalam lautan duka yang tak berujung, cenderung kurang keseimbangan emosi, dan sering bentrok dengan orang lain.

Afirmasi dapat membantu kita mulai berpikir secara berbeda jika kita mengulanginya berulang-ulang dengan emosi. Cari tahu afirmasi mana yang membuat Anda merasakan sesuatu saat Anda mengucapkannya dengan lantang dan patuhi itu (Orem, DE. 2001).

Berikut beberapa contoh khusus untuk mencintai diri sendiri:

* Saya menerima diri saya apa adanya dan saya senang menjadi diri saya sendiri.

* Saya layak dan saya menerima cinta setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun