Mohon tunggu...
Roro Fitri
Roro Fitri Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Ahmad Dahlan

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Olahraga dan Sebuah Kewajiban

25 Juli 2021   14:55 Diperbarui: 25 Juli 2021   15:43 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Olahraga sebenarnya adalah kegiatan yang penuh dengan manfaat dan kebaikan untuk tubuh, karena dapat menjaga kestabilan kerja seluruh organ di dalam tubuh, oleh karena itu, kita akan memperoleh banyak sekali manfaat apabila melakukannya. 

Olahraga juga tidak hanya tentang melatih kekuatan dan kesehatan fisik saja, melaikan juga melatih dan mengatur sisi emosional dari dalam diri kita, yang tentu dilakukan dengan olahraga yang berbeda.

Misalnya, ketika kita ingin mendapatkan kesehatan fisik maka kita melakukan olahraga-olahraga yang memang lebih dominan menggunakan kekuatan fisik, seperti bermain bola, bulutangkis dan lainnya, dan ketika kita ingin melatih sisi emosional kita, maka kita bisa melakukan cabang olahraga yoga ataupun meditasi.   

Akan tetapi, bagi sebagian orang, olahraga memang sedikit lebih berat untuk dilakukan dibandingkan dengan aktifitas-aktifitas lainnya, seperti menonton, rebahan, atau bahkan tidak melakukan apa-apa terkadang jauh lebih menggiurkan dibandingkan dengan berolahraga. Maka, sering kali olahraga dianggap sebuah pilihan oleh sebagian orang ketika dia merasa tubuhnya sedang dalam keadaan baik-baik saja, karna kenyataannya, banyak orang yang akhirnya mau berolahraga karena sudah terkena penyakit tertentu, atau bahkan hanya sekedar ingin menurunkan berat badan. Tidak ada yang melarang memang, semua keputusan jelas ada di tangan kita masing-masing.

Tapi bagi saya, jika berbicara tentang olahraga, maka ingatan saya akan langsung kembali pada semua kenangan pada kejadian beberapa tahun lalu, dulu, olahraga di keluarga besar saya, adalah hal yang wajib kita lakukan selain sholat. 

Saya lahir sebagai cucu pertama dalam sebuah keluarga yang cukup besar, dan kami semua tinggal di satu kecamatan yang sama, di dalam keluarga saya, hampir seluruhnya adalah orang-orang yang gila dalam berbagai bidang olaraga, mulai dari bulutangkis, sepeda santai hingga berenang. Sehingga sering kali, saat ada kumpul keluarga, yang dibahas adalah segala hal yang berkaitan dengan olahraga tersebut. 

Saya, selalu di takdirkan untuk bersentuhan dengan bidang tersebut sedari kecil, karena disini, olahraga memang menjadi hal yang dianggap penting oleh masyarakat sekitar. Disini, berbagai tempat pelatihan mulai dari karate, bulutangkis. futsal hingga renang ada dan ramai diminati.

Ya, itu artinya dalam keluarga saya, bisa dibilang karena olahraga, kami jadi berkomunikasi satu sama lain saat bertemu, berbagi tips, informasi, pengalaman dan lainnya. Kakek saya adalah pelopor dari olahraga di keluarga kami, mengingat beliau juga memang masih menjadi kendali utama bagi seluruh anak dan cucunya, beliau adalah orang yang selalu repot dalam hal olahraga. 

Dulu, setiap hari minggu kami akan bersepeda bahkan hingga ke kota sebelah, seluruh sanak cucunya harus hadir jika itu berkaitan dengan olahraga, tentu hal itu menyenangkan untuk saya, karena saat itu, anak kecil mana yang tidak suka bermain sepeda, apalagi dengan jarak yang jauh dan beramai-ramai, hari itu akan kami lalui dengan bersepeda, bercerita, tertawa dan makan di warung pinggir jalan, kemudian pulang.

Selain itu, saat hari jum'at kakek akan menjemput seluruh cucunya satu persatu di rumah kami masing-masing untuk pergi berenang, biasanya kakek akan datang menjemput setelah kami selesai sholat subuh, tidak main-main bahkan, kami berenang di tempat yang saat itu jaraknya sekitar 90 menit dari rumah. 

Kolam renang tersebut berada di salah satu kota dengan dataran tertinggi yang terdekat dengan rumah kami. Alasannya, menjemput kami hari jum'at dari pagi-pagi buta adalah, karena katanya malam jum'at adalah jadwal kolam tersebut dibersihkan dandi ganti airnya dengan air yang baru, maka jelas, paginya kondisi air masih sangat baik dan bersih, sedetail itu memang beliau jika urusan olahraga untuk menjaga kesehatan seluruh keturunannya. 

Akan tetapi, berenang sambil jalan-jalan inni, hanya berlaku sampai saat kakek memutuskan untuk membangun kolam renang sendiri di tanah milik keluarga. Tap tenang, selama pandemi, kegiatan wajib kami tersebut kembali berjalan sampai dengan sekarang, dengan cucu yang bertambah banyak, yang juga baru-baru ini, kakek mendirikan sebuah gor untuk olahraga bulutangkis di dekat rumah kami. Keduanya memang dibangun pada saat pandemi melanda Indonesia, dengan tujuan meskipun di rumah, kita tetap berolahraga seprti biasanya.

Cerita dan perjalannnya tentu akan berbeda untuk sebagian teman-teman lainnya yang sedang membaca tulisan ini, diluaran sana, pasti banyak teman-teman yang berolahraga dengan alat-alat yang lebih canggih atau bahkan yang dengan alat seadanya. Tapi tentu hal itu, bukan alasan kita untuk berhenti berolahraga. Mengingat tujuan utama dari olahraga adalah untuk menjaga stamina tubuh bukan? Maka dengan atau tanpa alat, olahraga sangat bisa dilakukan. 

Begitupun bagi sebagian teman-teman lainnya, yang mungkin dalam hari-harinya hanya berolahraga ketika di sekolah. Maka semoga setelah ini, teman-teman bisa sedikit mulai mempunyai keinginan untuk berolahraga. Dimanapun kita berolahraga, dengan siapapun dan dengan olahraga apapun, semuanya akan bermanfaat untuk diri kita, asalkan kita melakukannya dengan baik dan benar. Kita harus mencintai, menjaga dan merawat tubuh kita, salah satunya dengan berolahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun