Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air.
Lirik lagu diatas akhir-akhir ini sering kita dengarkan melalui berbagai media, lagu tersebut menjadi pengiring video pelepasan para tenaga medis yang telah gugur setelah berjuang menangani pasien Covid-19.
Tenaga medis kini menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Indonesia, mereka merupakan orang-orang yang paling beresiko terpapar Covid-19 selama bertugas menangani pasien.
Sejauh ini baik dokter maupun tenaga medis sudah banyak yang gugur ketika bertugas, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat, sebanyak 24 dokter meninggal dunia terkait Covid-19. Data tersebut dihimpun hingga per 5 April 2020.
Sementara para tenaga medis yang sudah gugur karena terpapar Covid-19 tercatat sebanyak 14 orang, berikut data para tenaga medis yang meninggal dunia selama bekerja menangani pasien Covid-19 yang dihimpun dari berbagai sumber Selasa (21/4).
1. Ninuk Dwi P.
Bertugas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Meninggal 12 Maret 2020.
2. Sugiarto
Bertugas di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Meninggal 1 April 2020.