Mohon tunggu...
Rori Idrus
Rori Idrus Mohon Tunggu... Guru - Pemulung Hikmah

Pemulung hikmah yang berserakan untuk dipungut, dirangkai menjadi sebuah tulisan dan pelajaran kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bekerja Mempertaruhkan Nyawa di Tengah Wabah Corona

26 Maret 2020   21:04 Diperbarui: 28 Maret 2020   00:01 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Doc: Detiknews.com)

Ribuan nyawa umat manusia didunia sudah menjadi korban dari wabah virus Corona atau Covid-19 yang muncul pertama kali bulan desember 2019 di kota Wuhan provinsi Hubei China.

Mengutip data John Hopkins University & Medicine melalui halaman webnya yang diakses hari ini Kamis (26/3/2020), total negara terkonfirmasi terpapar Covid-19 sejumlah 175 negara, total terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 487,648 orang dan total korban meninggal dunia sejumlah 22,030.

Indonesia sendiri berdasarkan laporan Juru Bicara Pemerintah Untuk Percepatan Penangan Covid-19 Achmad Yurianto, melalui siaran pers nya hari ini Kamis (26/3/2020) melaporkan bahwa ada penambahan kasus kurang lebih 103 sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 893 kasus dengan jumlah meninggal 79 dan sembuh 35 orang.

Data tersebut sudah termasuk beberapa orang dokter dan tenaga kesehatan yang ikut menjadi korban karena terpapar Covid-19 ketika sedang bekerja menangani pasien.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengumumkan, enam dokter yang bertugas menangani wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia meninggal dunia.

Lima orang dokter di antaranya diduga meninggal dunia akibat terjangkit virus corona.

Adapun seorang dokter lainnya meninggal dunia akibat serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan demi menghadapi virus corona.

"Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia berduka cita amat dalam atas wafatnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban pandemi Covid-19," demikian disampaikan PB IDI dalam akun resmi Instagram nya @ikatandokterindonesia, Senin (23/3/2020).

Dokter dan tenaga kesehatan saat ini menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19, mereka adalah para pahlawan kesehatan yang paling beresiko tertular Covid-19 meskipun sudah bekerja sesuai dengan SOP, bekerja sesuai dengan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Terkait dengan APD, pemerintah sendiri sudah mendatangkan alat kesehatan seberat 8 ton dari Tiongkok dan tiba di Jakarta pada Senin (23/3/2020).

Mengutip laman kompas.com, adapun total bantuan yang diberikan China yakni sebanyak 12 ton. Bantuan tersebut berisi alat pelindung diri (APD) yang diangkut Pesawat Hercules.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun