Mohon tunggu...
Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat, membaca dan menulis untuk pengembangan potensi diri dan kebaikan ummat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Efektifitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Masa Pandemi Covid-19

30 Juni 2020   22:33 Diperbarui: 11 Juni 2021   05:30 7093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Efektifitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Masa Pandemi Covid-19. | Newsroom.nuadu.com

Seorang guru dapat memadukan dua jenis kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tersebut agar terjadi dinamika dalam pembelajaran dan tidak terjadi kebosanan dalam belajar pada peserta didik. Tentunya dalam membuat perencanaan pembelajaran jarak jauh, tidak lepas dari pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam RPP harus jelas dituliskan langkah-langah pembelajaran yang implementatif dan terukur. 

Selain itu, peranan peserta didik juga sangat menentukan dalam keberhasilan PJJ. Peserta didik bertindak sebagai subjek sekaligus objek pembelajaran yang sangat dituntut nilai-nilai kemandirian dan kedisipinannya dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. 

Kemandirian dalam mereview setiap materi yang diberikan guru dan mencari informasi tambahan pada sumber lain. Peran orang tua juga sangat penting dalam memotivasi peserta didik di rumah serta menyediakan kesediaan sumber daya termasuk di dalamnya kuota internet yang memadai.

Banyak hal sebenarnya yang mempengaruhi efektifitas pembelajaran jarak jauh pada masa pendemi covid-19 ini. Kemampuan seorang guru dalam memainkan ritme belajar juga harus diperhatikan.

Baca juga: Belajar Daring Lebih Asyik Melalui Media Video

Pembelajaran jangan terlalu terpaku dengan kurikulum pada masa normal, namun harus disadari bahwa pembelajaran yang dilakukan adalah pada masa tidak normal. Rasa bosan anak, dan hilangnya waktu sosialisasi dengan teman-teman sekolahnya harus menjadi bahan pertimbangan guru dalam memberi bobot tugas kepada mereka.

Kegiatan PJJ tidak hanya berlaku untuk kegiatan yang sifatnya kurikuler saja, namun bisa juga dilakukan untuk kegiatan yang sifatnya ekstra kurikuler. 

Pada kegiatan PJJ ekstra kurikuler bisa difokuskan pada jiwa kreatifitas peserta didik dalam mengembangkan bakat dan minat mereka yang dipadukan dengan penguasaan teknologi informasi. Mereka bisa membuat video rekaman kegiatan mereka di rumah yang mengarah kepada implementasi kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti, dan sebagainya.

Bagaimanapun caranya sebuah pembelajaran dilakukan, apabila ada sinkronisasi antar pihak yang terlibat di dalamnya, maka segala hambatan akan mudah dilalui dan tujuan dari pembelajaran tersebut akan tercapai. InsyaAllah.**

Salam. Ropiyadi ALBA 300620
Referensi :

1. Suendarti,Mamik Dr. 2019:KONSEP-KONSEP MIPA. Tangerang:Pustaka Mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun