Mohon tunggu...
Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat, membaca dan menulis untuk pengembangan potensi diri dan kebaikan ummat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjaga Konsistensi dalam Profesi

25 September 2019   21:16 Diperbarui: 26 September 2019   12:23 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

b. Menghawatirkan Nasib Pribadi dan Keluarga

Tidak konsistennya seseorang di dalam profesinya bisa disebabkan adanya kekhawatiran akan nasib pribadi dan ekonomi keluarga atau karena mereka takut miskin.

Hal ini biasa terjadi pada lembaga profesi yang memang belum memberikan dampak ekonomi yang signifikan terhadap kesejahteraan anggota atau karyawan di dalamnya, sehingga komitmen dan loyalitas anggota belum bisa maksimal terhadap institusi dimana mereka bernaung.

Apabila seseorang sudah dapat mengenali siapa dirinya sesungguhnya, untuk apa dia ada, dan kemana tujuan akhir daripada perjalanannya di dunia ini, maka sikap konsisten akan ia miliki.

Ia tidak akan mudah terombang-ambing dalam menjalankan aktifitas profesinya . Apapun profesi nya, ia akan menjalankan setiap kewajiban profesi dengan penuh rasa ikhlas dan tanggung jawab,sehingga pada akhirnya berkat ketekunan dan kekonsistenannya maka buahnya akan ia rasakan, cepat ataupun lambat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun