Mohon tunggu...
NoVote
NoVote Mohon Tunggu... Guru - Mohon maaf jika tak bisa vote balik dan komen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ape Kate Gue, "DBD Lebih Ngerikan?"

11 Maret 2020   09:07 Diperbarui: 11 Maret 2020   09:08 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merdeka.com Gejala demam berdarah pada anak-anak, remaja, dewasa dan ...

Demam berdarah dengue (DBD) lebih mengerikan daripada viruscorona. Bukan karena serangan mematikannya atau penyebaran yang masif. Salah satu sebabnya adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan yang masih kurang.

Coba iseng tanya saja kepada siapapun yang ditemui di jalan atau di mana saja, demam berdarah karena apa? Jawaban mereka pasti sama, digigit nyamuk Aedes aegypti. Di mana hidupnya? Seolah hapal di luar kepala, hidupnya di genangan air bersih yang ada di sekitar kita.

Air bersih yang ada di sekitar kita itu di mana? Di bak air kamar mandi, gentong air minum, dalam kaleng, botol mineral, dan lain-lain yang berisi air bersih. Bisa air hujan atau air apa saja yang penting bersih.

Gejalanya seperti apa? Sebagian besar tau gejala demam berdarah yaitu demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok.

Selain itu bagian belakang mata, daerah perut, otot, punggung, sendi atau tulang. Seluruh tubuh: demam, kehilangan selera makan, kelelahan atau panas dingin. Sering mual atau muntah, dan bintik merah atau ruam.

Hapal, mengerti tidak menjadikan kita melakukan. Nyatanya kadang masih lupa menutup dan menguras bak mandi dan gentong air secara rutin. Di samping itu sampah kaleng dan kemasan plastik masih berserakan di sekitar rumah. Wajar jadinya ketika demam berdarah sulit dibasmi.

Padahal hampir semua kita tahu kalaiu Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. 

Selain dengue, aedes aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning, chikungunya, dan demam Zika yang disebabkan oleh virus Zika. Anak-anak sejak SD sudah dikenalkan dengan nyamuk ini.

Nyamuk ades aegypti dan ades albopictus aktif pada pagi (sekitar pukul 09.00 -- 10.00) dan sore (sekitar pukul 15.00 -- 16.00). Melindungi diri dari sengatan nyamuk aedes aegypti. Terutama untuk anak -- anak, pakai selalu losion anti nyamuk pada pagi dan sore hari.

Rerata ketika diceritakan tentang bagaimana penyakit demam berdarah menyerang, hampir semua bergidik. Ketika diberitahu bahwa tempat penyebaran dan berkembang biaknya adalah bak mandi, gentong, dan sampah kaleng serta plastik yang tergenang air. Nyatanya mereka masih membuang sampah sembarangan.

Seperti dirilis cnnindonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat telah ada 100 korban jiwa akibat demam berdarah dengue (DBD) di berbagai wilayah Indonesia sejak Januari hingga awal Maret 2020. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan dilakukan dengan masif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun