Mohon tunggu...
Ropiah Tuladawiyah
Ropiah Tuladawiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik Pencegahan Covid-19 Mahasiswa UPI di Masa Pandemi

25 Juni 2020   16:37 Diperbarui: 25 Juni 2020   17:29 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia untuk tetap mengabdi. Salah satu bentuk Pengabdian Pada Masyarakat adalah dengan melaksanakan KKN. KKN dimasa pandemi ini berbeda dengan KKN pada umumnya diluar masa pandemi. Program yang di buat oleh pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat UPI tentang KKN Tematik Pencegahan Covid-19 pada masa pandemi ini ada dua, yaitu KKN Tematik Pencegahan Covid-19 Non-Relawan yang dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan media sosial dan menghargai para mahasiswa yang sudah ikut serta menjadi relawan di daerahnya masing-masing.

KKN Tematik Pencegahan Covid-19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar ini dilaksanakan di tempat tinggal mahasiswa. Dengan berbagai program dan kegiatan yang dibuat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat UPI. Dimana mahasiswa UPI yang mengikuti KKN ini harus melaksanakan 3 program yaitu satu program wajib dan dua prgogram pilihan. Saya melaksanakan KKN ini di desa tempat tinggal saya yaitu Desa Marikangen Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon selama 22 hari pada 17 Mei hingga 07 Juni 2020 dengan total durasi selama 148 jam. 

Melihat begitu cepatnya wabah ini meluas di dunia dan masih banyak orang-orang yang tidak peduli akan kondisi ini khususnya warga Desa Marikangen yang masih belum peka akan pentingnya pencegahan Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, maka saya sebagai mahasiswa juga sebagai salah satu warga Desa Marikangen ikut berkontribusi dalam mengupayakan memperkecil penyebaran covid-19 khususnya di daerah saya sendiri agar cepat membaik dengan cara mengupayakan kepedulian warga Desa Marikangen terhadap pentingnya penyebaran Covid-19 yang dilakukan melalui sosialisasi penanganan atau pencegahan covid-19 dengan memanfaatkan media sosial.

Program yang dilaksanakan ada 3 program yaitu 1) Program Pendataan Penduduk yang Terkait dengan Upaya Pencegahan Covid-19 Secara Daring. 2) Program Edukasi Pencegahan Covid-19 bagi Anak Sekolah TK/PAUD, SD,s.d. SMK/SMA Secara Daring. 3) Program Edukasi Pencegahan Covid-19 bagi Masyarakat Secara Daring.

Program Pendataan Penduduk adalah program yang wajib dilaksanakan mahasiswa UPI dimana kegiatan yang dilaksanakan meluputi: a) Pendataan jumlah penduduk menurut usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan b) Pendataan Penduduk yang masuk ke wilayah selama pandemi. c) Pendataan Penduduk yang keluar dari wilayah selama pandemi. d) Pendataan keadaan masyarakat yang menunjukan gejala Covid-19. e) Pendataan keadaan masyarakat yang positif Covid-19. f) Pendataan keadaan masyarakat yang menunjukan gejala Covid-19. g) Pendataan kondisi ekonomi masyarakat yang bekerja/tidak bekerja terdampak pandemik covid-19. h) Pendataan kondisi ekonomi pedagang/wiraswasta/supir/buruh/dll terdampak pandemik covid-19. i) Pendataan Penduduk yang secara ekonomi tidak mampu yang permanen.

Kegiatan pendataan penduduk ini dilaksanakan dengan memanfaatkan media sosial diantaranya berkomunikasi dengan pihak desa baik kepala desa, sekretaris desa, RT atau RW melalui whatsapp. Dengan melakukan pendataan ini diharapkan mahasiswa dapat membantu program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang pada umumnya sudah melanda dunia dan khususnya bangsa kita sendiri yaitu Indonesia. Selain itu juga diharapkan mahasiswa dapat lebih mengenal dan mengetahui kondisi masyarakat desa dan dapat ikut berkontribusi untuk memajukan desanya sendiri.

dokpri
dokpri
Selanjutnya adalah Program Edukasi Pencegahan Covid-19 bagi Anak Sekolah TK/PAUD, SD,s.d. SMK/SMA Secara Daring. Program ini merupakan program pilihan yang dilaksanakan oleh mahasiswa UPI. Saya sendiri melaksanakan edukasi ini untuk siswa tingkat SMP. Edukasi Pencegahan Covid-19 yang saya berikan adalah berupa poster atau infografis. 

Poster/Infografis yang telah saya edukasikan kepada siswa SMP meliputi: 1) Mengenal corona, apa saja penularan dan gejalanya. 2) Pencegahan Covid-19. 3) Etika batuk dan bersin. 4) Physical distancing. 5) Kapan dan bagaimana cuci tangan yang baik menurut WHO. 6) Tips belajar menyenangkan dan tidak membosankan dirumah. 7) Tips kegiatan menarik dilakukan dirumah. Edukasi poster ini dilakukan secara daring melalui whatsapp grup dan postingan Instagram pribadi.

Tujuan edukasi ini untuk menambah pengetahuan siswa terkait pentingnya menjaga kesehaatan dan kebersihan untuk mencegah penyebaran covid-19 dan mengajak siswa untuk tetap aktif dan kratif walaupun di masa pandemi ini dengan melakukan aktivitas-aktivitas menyenangkan dan bermanfaat di rumah.

Dosen Pembimbing Lapangan, Dr.paed Sjaeful Anwar mengatakan "Bagus, kalau bisa nanti setelah sekolah sudah aktif lagi, coba hubungi salah satu guru kelasnya yang sesuai untuk membuat poster sendiri dari anak-anak tentang corona. Jadi mereka mempunyai aktifitas belajar di rumah, kalau bisa dilombakan dan yang menang kasih hadiah walaupun hanya buku dan pensil" katanya saat bimbingan melalui whatsapp.

dokpri
dokpri
Oleh karena itu, karena pada saat pelaksanaan edukasi siswa sedang libur sehingga sebagai umpan balik atau evaluasi setelah edukasi yang diberikan, saya mengadakan lomba bagi siswa untuk membuat poster atau video yang isinya terkait hal-hal pencegahan covid-19. Dan hadiahnya berupa pulsa karena menghindari kontak langsung. Dengan demikian siswa tidak hanya sebagai penerima informasi tetapi juga ikut berbagi informasi terkait pencegahan covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun