Mohon tunggu...
Rooy John
Rooy John Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma Orang Biasa

God gave me a pair of wings Love and Knowledge With both, I would fly back home to Him

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Muara (41)

18 Mei 2022   13:31 Diperbarui: 20 Mei 2022   14:16 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Calon suami Cindy itu akan maju dalam pemilihan kepala daerah menggantikan bapaknya."

"Bukan tahun 2024?"

"Iya, dua tahun lagi. Karenanya mereka harus menikah sekarang. Kan lucu calon kepala daerah belum menikah." Tangan Danang menghitung para laki-laki yang berlalu lalang di depannya.

"Maksudnya, kan tidak harus buru-buru. Masih ada waktu." Ryan kembali ke sepeda motornya.

"Ya itu yang aku tidak paham. Cindy hanya bilang ia takut."

"Takut? Orang kawin kok takut? Gembira dong?" Ryan menggoda.

"Keluarga suaminya itu aneh."

"Aneh? Orang aneh gak akan jadi kepala daerah, Nang. Kamu ini ngawur aja."Guruh mengajukan protes.

"Sepuluh tahun calon ayah mertuanya menjabat, enam belas anggota keluarga dan kerabat mereka meninggal." Danang memandang kedua sahabatnya.

"Maksudnya?"Guruh penasaran.

"Keluarga calon mertuanya, menurut Cindy nih ya..... sepertinya mengikatkan diri dengan kuasa kegelapan gitu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun