Mohon tunggu...
Imam Sahroni Darmawan
Imam Sahroni Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Kontroversi Ganjar Pranowo di Adzan TV

10 September 2023   17:18 Diperbarui: 10 September 2023   17:21 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: palembang.tribunnews.com

Jakarta - Kemunculan Calon Presiden (Capres) RI dari PDIP, Ganjar Pranowo, dalam tayangan Adzan di sebuah stasiun TV swasta telah menimbulkan berbagai komentar, termasuk dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut PKB, munculnya Gambar Ganjar Pranowo di TV terkesan sebagai upaya pencitraan.

"Kami yakin bahwa publik yang cerdas akan menilai bahwa ini mungkin merupakan bentuk pencitraan yang berlebihan, sehingga tayangan Adzan pun ikut dimanfaatkan," ujar Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, seperti yang dikutip oleh Detikcom pada Minggu (10/9/2023).

Meskipun begitu, Jazilul juga menganggap positif jika Ganjar tampil dalam video Adzan. Ia bahkan menyatakan kegembiraannya jika Ganjar menjadi imam shalat. "Ini merupakan hal yang baik, kami akan senang jika Ganjar menjadi imam shalat dan mampu membaca surat Al-Fatihah dengan baik. Kami akan menjawab dengan 'Amin' yang tulus," kata Jazilul.

Jazilul menjelaskan bahwa 'Amin' yang dimaksud adalah kata yang biasanya diucapkan setelah membaca surat Al-Fatihah dalam shalat. Ia juga mencatat bahwa beberapa anggota PKB telah mengusulkan singkatan AMIN yang berarti Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon. "Setelah membaca surat Al-Fatihah, biasanya akan dijawab dengan 'Amin'. Penafsiran lainnya tergantung pada individu," jelasnya.

Selanjutnya, Jazilul mengundang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menyelidiki tayangan Adzan yang menampilkan gambar Ganjar. Ia berharap penyelidikan dilakukan secara objektif dan transparan.

"Kami mengundang Bawaslu untuk menyelidiki ini secara objektif dan transparan, agar tidak ada tuduhan politisasi atau penggunaan ibadah seperti 'Adzan' untuk kepentingan kampanye," tambahnya.

Tanggapan dari KPI

Kejadian ini juga mendapat perhatian dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang meminta stasiun TV yang menyiarkan tayangan tersebut memberikan klarifikasi. "Kami sedang mengkaji masalah ini dan meminta klarifikasi dari lembaga penyiaran yang bersangkutan," kata Aliyah, Komisioner bidang Pengawasan Isi Siaran KPI.

Baca juga: Penjelasan Pemecatan Ketua DPC Semarang oleh Gerindra

Aliyah menyebut bahwa KPI telah mengirimkan surat kepada stasiun TV tersebut untuk meminta klarifikasi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang kejadian ini. "Kami sudah mengirimkan surat dan sedang menunggu tanggapan dari lembaga penyiaran," tambah Aliyah.

Aliyah juga belum dapat mengonfirmasi apakah tayangan tersebut melanggar peraturan penyiaran. "Kami sedang melakukan evaluasi," jelasnya.

Reaksi PDIP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun