Era Disrupsi, Pak Johnny Plate Bawa Erupsi Digital bagi Generasi Digital

Dalam era disrupsi saat ini jadi suatu momen yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh generasi muda. Saat ini menjadi momen penting dan genting untuk memanfaatkan kesempatan yang dapat dibilang menjadi ajang untuk terus mengasah diri dengan keterampilan di era digital.

Saat ini Indonesia dikenal generasi santuy. Di satu sisi masa atau waktunya tak hanya diisi dengan rebahan tapi dapat bangkit dan ikut terlibat dalam gerakan digital di saat ini.

Masa pandemi menjadi momen pembelajaran untuk beradaptasi, kreatif dan berinovasi sehingga tidak hanya mengatasi dampa penderitaan akibat pandemi tetapi juga melakukan terobosan tak hanya demi meningkatkan kualitas hidup manusia tapi berdampak pada peradaban manusia.

Presiden Joko Widodo berulang kali mengajak masyarakat untuk melakukan adaptasi. Juga menantanhg generasi muda Indonesia untuk menjadi pionir atau pelopor di era Revolusi Industri 4.0 . Perubahan dan penyesuaian ini tentunya butuh dukungan dari Pemerintah yang memfasilitasi dan mendukung proses agar generasi muda terlibat dalam transfromasi digital di negeri ini. 

Jelas transformasi digital butuh kepemimpinan digital. Pemimpin digital ini sangat besar peranannya untuk membawa terobosan dan gebrakan kreatif dan inovatif di tengah percepatan teknologi digital saat ini.

Jika pengguna media digital sangat cepat beradaptasi dan responsif terhadap perubahan maka pemimpin digital juga harus demikian. Era digital memang merupakan era disrupsi yang mudah berubah, tidak pasti kompleks, dan sulit dipahami.

Kementerian yang berhubungan dengan kehidupan digital yang kini menjadi kebutuhan dasar saat ini tentunya harus adaptif dan inovatif serta bisa menangkap gelombang digital di negeri ini. Pemimpin digital di satu sisi jelas menangkap dan merespon penyediaan infrastruktur dan itu sudah dilakukannya.

Adalah Menkominfo Pak Johnny Plate yang menangkap kebutuhan ini. Proyek infrastruktur untuk dunia digital Indonesia terus digalakkan. Setelah Satelit Palapa Ring masih ada kelanjutannya. Proyek Satelit Satria 1 digeber setelah sempat terkendala dan ini untuk merespon kebutuhan daerah yang tak terjangkau oleh Satelit Palapa Ring. Syukurlah, Satelit Satria 1 akhirnya bisa berlanjut dan kini kita tinggal menunggu peluncurannya.

Di sisi lain dengan netizen yang jumlahnya sangat banyak di negeri berflower ini pasti kebutuhan dan kepentingannya berbeda-beda untuk pengembangan talenta dan kreatifitas digitalnya. 

Syukurlah, lagi-lagi Menkominfo menghadirkan erupsi atau letupan-letupan yang berdampak bagi netizen sampai ke para leader di berbagai sektor. Mulai dari kebutuhan literasi dasar sampai ke kelas podcast untuk pendidikan. Mulai dari webinar untuk pelaku UMKM  serta digital leadership.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar pelatihan daring Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Program Digital Talent Scholarship (DTS) 2021 untuk mendorong kewirausahaan digital. Program Digital Talent Scholarship adalah program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018.