Mohon tunggu...
roniswahid
roniswahid Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

7 Bidadari yang Ketakutan

5 November 2018   20:13 Diperbarui: 5 November 2018   20:38 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo sobat Kompasiana. Malam ini gue mau ikutan berbagi pandangan setelah gue nonton trailer film 7 bidadari. Film ini kabarnya shooting di Aradale Lunatic Asylum bekas rumah sakit jiwa yang berdiri tahun 1866 dan ditutup tahun 1996. Gue penasaaran dengan film ini, kira-kira bagaimanakah kombinasi antara film hantu indonesia dengan cerita yang mengakat horor luar negeri.

Meski rada takut nonton film horor. Gue akhirnya nonton juga trailernya. Karena berbeda dengan gue, teman di bilik sebelah sangat suka film horor. Berhubung tidak mau kalah dari dia gue pun memberanikan diri untuk menonton.

Baru pertama kali liat trailernya, sudah muncul tangan dengan kuku-kuku yang panjang. Sehinga tangan terpaksa auto cepetin. Gue cepetin kebagian cewek-cewek cantik saja. Tetapi trailernya bikin penasaran. Gue lanjutin, hasilnya kasihan ketujuh bidadari itu ketakutan. Semoga mereka baik-baik saja. Gue berharap-harap cemas.

7 Bidadari dalam film ini diperankan oleh  Dara Warganegara, Lia Waode, Brigitta Cynthia,  Camelia Putri, Salini Rengganis, Gabriella Desta dan Ade Ayu Agustin. Ke tujuh gilr band cantik ini patut diacungi jempol karena sudah berani syuting di lokasi tempat yang sangat angker di Austraila itu. Sangat berbeda dengan gue yang menonton trailernya saja harus sangat berhati-hati.hehe

Cerita yang terlihat dari trailernya terkemas rapi dan sangat membuat gue pensaran. Apalagi setelah seorang pria yang mengatar mereka membawa ke tempat yang disebut ararat. Konflik mulai mengundang hal-hal berbau mistis.

Rasanya film ini seperti menampilkan cerita horor yang berbeda. Saat menonton trailernya, bumbu-bumbu horor yang disajikan pun tidak terkesan seperti film horor pada uumnya. Secara personal gue suka format yang baru. Semoga film ini bisa menjawab harapan itu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun