Mohon tunggu...
Ringgo Star
Ringgo Star Mohon Tunggu... -

Bukan pengagum Taqlid

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Poli-"tikus" PKS Ditahan

27 Maret 2013   10:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:09 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politikus PKS Menyerahkan Diri

PKS Lagi....PKS Lagi.. !

Memang bukan PKS , klo adem ayam aja tanpa berita. Entah effect berita itu nantinya menguntungkan atau sebaliknya malah makin membuat Apriori Masyarakat terhadap Partai ini, karena begitu banyak ulah dan tingkah polah elite dan para kader nya yang justru tidak mencerminkan jati dirinya yang mengaku sebagai partai dakwah (masih berlaku ga ya ?).

Suatu Ketenaran dan Popularitas memang diperlukan agar dikenal oleh khayalak banyak, cuma masalhnya keterkenalan itu dalam hal bidang apa ?, tentu effect yang akan diterima juga berbeda-beda.

Apabila pencitraan nya di masyarakat dianggap baik maka akan berdampak positif bagi partai itu, tapi sebaliknya bila negatif malah akan menjauhkan orang dari partai tersebut.

Sebagai contoh : Klo orang menyebut kata “Nazaruddi” , nama ini begitu terkenal luas , bukan hanya di media dan jejaring sosial, tapi masyarakat awam di kampung pun tau dan mengenalnya .Tapi mendengar nama itu, bukan berarti masyarakat suka dan kagum., tapi justru yang diingat adalah soal-soal korupsi nya dan partai Demokrat.

Begitu pun PKS terkenal dijejaring media sosial dan berita2 lain nya. Kira-kira apa yang terlintas di benak pembaca dan pendengarnya. Pasti soal Korupsi Sapi, diamana ada LHI dan A. Fathanah , juga soal Mahar Pilkada yang sering jadi tawar-menawar dukungan, begitu pun Suswono yang gagal mimpin di Kementrian nya, hingga harga2 naik tak terkendali, dan bikin Ibu-ibu pusing menerima dampaknya.

Belum lagi dari sisi elite2 nya yang sudah merubah style gaya hidupnya yang dulu katanya ustad tapi sekarng sudah menjelma menjadi kaum dan golongan Borjuis. Istilahnya : Dulu pake kain sarung dan baju koko sekarang berjas dan berdasi perlente, sepatu kelimis dengan jam ditangn merk rolex.

Belum selesai masalah Korupsi yangMelibatkan LHI dan koleganya A. Fathanah. Ambah lagi kasus korupsi baru yang menimpa kader PKS di Subang yanga dilakukan Angota DPRD Subang dari FPKS, Usep Ukaryana.

Usep Ukaryana, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akhirnya menyerahkan diri ke Kejaksaan  Negeri Subang, Senin kemarin setelah sempat beberapa minggu buron.

Usep menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana Program Usaha Agrobisnis Pertanian (PUAP), sebesar Rp,73 miliar. Sebelum Mang Usep menjadi buron, selama tiga pekan.

"Usep menyerahkan diri pukul tiga sore", ungkap Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri , Wilm an Ernaldi, pdaa di temui wartawan di kantornya kemarin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun