Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) akan menggelar Kongres XX PMII yang dijadwalkan pada awal Maret 2021 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pekerja Kongres XX (SK BPK) PB PMII No.09.BPK-XX.01-01.C.1.12.2020 tentang Nama-Nama Calon Ketua Umum PB PMII dan Ketua PB Kops PMII Putri tertanggal 29 Desember 2020, terdapat 16 Nama Calon Ketua Umum PB PMII dan tiga Ketua Korps PMII Putri periode 2019-2021 yang harus mundur menjadi 2021-2023 akibat pandemi Covid-19.
Mereka akan berebut total 281 suara yang berasal dari 231 perwakilan pengurus cabang PMII dan 50 perwakilan pengurus koordinator cabang PMII.
Adapun 16 Calon Ketua Umum PB PMII pada Kongres XX sebagai berikut:
1. Muhammad Syarif Hidayatullah
2. Zulfahmy Wahab
3 Muhammad Ramli Jauhari
4 Muhammad Abdullah Syukri
5. Davida Ruston Khusen
6. Defi Mulyadi
7. Daud Azhari
8. Ahmad Riyadi Sadrin Leky
9. Muhammad Rafsanjani
10. Ahmad Latif
11. Joni Satriawan
12. Husin Rianda
13. Muh Sufyan Hadi
14. Kaharuddin
15. Faikar Romdlon
16. Anwar Aziz
Sementara, tiga Calon Ketua Korps PB PMII Putri antara lain:
1. Maya Muizatil Lutfillah
2. Aida Mardatillah
3. Apriyanti Marwah
Nama Satria Efendi sempat masuk dalam bursa Calon Ketua Umum PB PMII. Sayangnya, ia harus didiskualifikasi lantaran usia yang melebihi batas persyaratan 30 tahun (saat terpilih).
Pemilihan Ketua Umum PMII dan Ketua Korps PB PMII Putri selalu menarik khalayak, khususnya kalangan Nahdliyyin. Pasalnya, organisasi kemahasiswaan yang berdiri pada 17 April 1960 itu telah memiliki lebih dari 1,2 juta kader yang tersebar di kampus swasta maupun negeri.
Apalagi, PMII secara resmi menjadi Badan Otonom (Banom) dalam struktur organisasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur 2015 lalu.