Mohon tunggu...
Ronald Anthony
Ronald Anthony Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hanya seorang pembelajar yang masih terus belajar. Masih aktif berbagi cerita dan inspirasi kepada sahabat dan para mahasiswa. Serta saat ini masih aktif berceloteh ria di podcast Talk With Ronald Anthony on spotify.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saturday Morning #66 - "Margin"

4 September 2021   11:40 Diperbarui: 4 September 2021   11:58 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo semua, di awal tulisan ini saya ingin menyapa anda sekalian dengan pertanyaan-pertanyaan, yang pertama pastinya anda sudah familiar dengan microsoft word ya? Di dalam ini, ada yang disebut dengan Margin, dari sisi pengertiannya margin adalah "Jarak" antara tepi kertas dan teks. Anda dapat menyesuaikan margin kiri, kanan, bawah, atau atas dokumen.  

Iya Jarak, hari ini saya mau berbagi cerita soal jarak ini, disclaimer terlebih dahulu di awal ya, jarak ini bukan soal cinta mencinta dan segala macam nya, ini masih terkait rutinitas kita sebagai manusia. 

Dalam beberapa tahun terakhir, saya punya kebiasaan baru, mencontoh teman saya krishna, yaitu membuat to-do list, entah membuat dalam agenda secara tertulis ataupun memasukkan schedule dalam kalender handphone atau google calendar, dengan asumsi bahwa segala yang saya rencanakan akan berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita rencanakan. 

My question, do things ever goes smooth 100% of the time? Most probably not.

Terkadang malah, saat sedang fokus menjalankan segala sesuatu dalam to-do list tersebut, yang sudah pasti setiap jam, menit, detik kita curahkan kesana, sampai kita lupa bahwa ada hal-hal fundamental yang seringkali kita lupakan, Sekedar menanyakan kabar orang tua, beres-beres rumah, cuci piring, menyiram tanaman, masak dan lain sebagainya. 

Yang sudah pasti kegiatan rutin ini walaupun terkesan biasa saja tapi tidak mungkin dimasukkan ke dalam schedule kita kan? Kalaupun iya, apakah kita secara sadar menakar energi kita yang terpakai di setiap kegiatan ini?

Saya kemarin di perpustakaan kampus membaca sebuah konsep buku, yang judulnya, Insert : Margin. Bahasanya membumi dan mudah untuk dibaca, dipraktekkin dan sedikit banyak membantu saya untuk menjalani hari dengan dengan tidak gelisah, apalagi ketika segala sesuatu yang kita rencanakan ternyata tidak berjalan seperti yang kita bayangkan.

Mar-gin (ˈmärjən) :

(1) the edge or border of something

(2) room to spare, room to maneuver

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun