Mohon tunggu...
Ronald Anthony
Ronald Anthony Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hanya seorang pembelajar yang masih terus belajar. Masih aktif berbagi cerita dan inspirasi kepada sahabat dan para mahasiswa. Serta saat ini masih aktif berceloteh ria di podcast Talk With Ronald Anthony on spotify.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Saturday Morning #18 - "Resolusi Sehabis Pandemi"

26 September 2020   09:00 Diperbarui: 26 September 2020   09:00 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak tahu, kira-kira apa pendapat anda soal pandemi covid ini?. Kalau saya secara pribadi si pandemi ini benar-benar menyebalkan. Kenapa saya katakan menyebalkan, hal ini karena banyak hal yang sudah direncanakan harus tertunda, banyak hal yang sudah siap dilaksanakan harus dipikirkan ulang dan bahkan mungkin lebih parahnya yaitu dibatalkan alias tidak jadi. Satu sisi bisa kita maklumi, pandemi ini selain menyebarakan virus penyakit tetapi juga menyebarkan virus ketakutan kepada semua orang untuk beraktivitas. *Kecuali bagi mereka yang menganut teori konspirasi. Wkwkwk.

Ketakutan untuk beraktivitas dan bertemu orang pula ditunjukkan dengan berbagai aktivitas yang dilakukan dari rumah saja. Sehingga, tidak terasa pula sejak awal bulan Maret ketika Pandemi ini mulai memasuki kawasan Indonesia secara otomatis aktivitas saya sudah banyak dilakukan dari rumah. Apakah Bosan? sudah pasti itu tidak dapat saya pungkiri, Kebosanan ini beralasan, saya yang biasanya separuh harinya dihabiskan di jalan, sekarang semua dilakukan di rumah. Hanya beberapa pekerjaan tertentu saja yang tidak bisa dilakukan di rumah, yang mau tidak mau harus keluar rumah. 

Bahkan, semester Ganjil ini benar-benar full saya mengajar kuliah dari rumah. Saya tidak tahu apalagi yang ada di benak mahasiswa kalau tiap hari hanya sekedar menatap layar handphone dan layar laptop saja tiap hari. Tetapi benar terkadang kalau saya sudah merasa sangat risau dan letih dengan kuliah online, maka solusinya pada saat virtual class di zoom akan saya ubah konsepnya menjadi mengajak mahasiswa untuk sekedar cerita dan diskusi studi kasus dari yang ringan sampai yang masih ada hubungannya dengan materi. Ternyata hasilnya jauh lebih santai dan enjoy, ketimbang penjelasan melulu.

Menyoal Corona, seminggu terakhir, banyak sekali akun media sosial yang memposting story bahwa 2020 tinggal 100 hari lagi. Rasanya benar-benar tidak terasa ya, begitu cepat tahun 2020 ini berlalu. Yaps benar berarti kurang lebih 100 hari lagi kita akan menyongsong tahun 2021. Pertanyaannya sekarang selama kurun waktu tahun 2020 ini perubahan apa yang terjadi pada diri anda? lebih gendut, banyak waktu sama keluarga? atau gimana?. Kalau Secara pribadi perubahan-perubahan yang terjadi tidak hanya soal pekerjaan saja. Tetapi ada beberapa hal selain pekerjaan tadi yang kemudian berubah karena pandemi. Sebagai Contoh :

- Banyak Makan Daging

- Pembelian Go-Food / Grab food Meningkat

- Beban keuangan untuk Belanja Online meningkat

- Biaya Pulsa Lebih Banyak

- Waktu Main Media Sosial jadi lebih banyak, seperti tidak produktif

- Banyak Rebahan

Mungkin kalau disebut dan diingat-ingat akan lebih banyak lagi kali ya!. Tapi serius saya mengalami banyak hal ini selama kurun waktu pandemi ini, tetapi syukurnya akibat perubahan nomor satu dan dua masih bisa dikontrol berat badannya dengan berolahraga secara teratur. Jika tidak, sudah dapat saya pastikan badan akan semakin membengkak tajam. Saya pikir menjadi suatu kewajaran ya, dan rasanya dari beberapa teman yang saya temui memang mengalami perubahan-perubahan dalam pola hidupnya akibat pandemi. Menjelang 100 hari menyongsong 2021, rasa-rasanya boleh coba cek deh, apakah resolusi yang anda tulis satu tahun yang lalu sudah tercapai? Jika belum, dipersilahkan untuk menyiapkan diri menulis resolusi untuk 2021. Walaupun masih keawalan ya. Ya tidak apa-apalah yang penting keawalan daripada telat kan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun