Dalam kehidupan terdapat beberapa fase usia dan pemuda merupakan fase dimana setiap orang sedang mencari jati diri dan dimana kualitas orang tersebut sedang berada dalam performa terbaiknya.
Oleh dari itu di fase pemuda kerap kali menjadi sektor atau fase terpenting dalam setiap orang , tidak hanya itu saja , suatu bangsa akan terlihat maju atau tidaknya tergantung dari bagaimana kualitas para pemudanya. Perubahan sendiri merupakan sebuah fase transisi dari satu hal yang baik ke hal yang buruk ,atau hal yang dari buruk ke hal yang baik.
Pemuda memiliki semangat yang sulit dipadamkan. Terlebih jika semangat itu disesuaikan dengan pengetahuan dan diimplementasikan melalui tindakan maka akan tercipta suatu perubahan karena memang pada dasarnya pemuda adalah agen perubahan (agent of change). Dalam sejarah di seluruh dunia, telah tercatat berbagai peran kaum muda dalam hal perubahan.
Sebagaimana diketahui, peran pemuda sangat penting khususnya yang terjadi pada bangsa Indonesia, kaum muda pada masa penjajahan selalu menjadi pelopor perubahan. Pemuda indonesia mulai terorganisir saat lahirnya organisasi Budi Utomo (1908) dan gerakan Sumpah Pemuda (1928) yang mendorong untuk para pemuda memberikan respon dan memberikan gerakan untuk mendapatkan sebuah perubahan.
Dokumen sejarah mencatat bahwa peran pemuda cukup penting dalam berkontribusi terhadap kemerdekaan Indonesia. Saat ini, setelah 76 tahun kemerdekaan Indonesia dan 93 tahun setelah Sumpah Pemuda, kaum muda dituntut untuk melindungi dan menjaga keutuhan negara Indonesia.
“Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam semua aspek pembangunan negara.” Peran aktif pemuda, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan yakni dalam merespon perubahan, dapat dilakukan melalui pendidikan politik dan demokratisasi; sumber daya ekonomi; peduli terhadap masyarakat; ilmu pengetahuan dan teknologi; olahraga, budaya dan seni; peduli terhadap lingkungan; pendidikan kewirausahaan; dan/atau kepemimpinan dan kepoloporan pemuda. Peran aktif dalam pendidikan politik sangat penting bagi kaum muda.
Pendidikan politik yang dilakukan harus mampu menyuburkan kehidupan politik bangsa yang kini mulai tergerus dengan maraknya money politic dan liberalisasi politik dalam setiap pemilihan Kepala Daerah serta Pemilihan Umum. Peran aktif pemuda dalam pendidikan politik juga dapat mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang berdedikasi untuk kemajuan bangsa.
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, peran aktif kaum muda juga dinanti-nanti untuk mengembangkan inovasi baru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi agar bisa bersaing di era globalisasi seperti sekarang ini.
Pada saat yang sama, kemajuan teknologi ini harus etis dalam penggunaannya. Misalnya, prinsip penggunaan teknologi informasi masih sulit dicapai karena maraknya informasi hoax di jejaring sosial.
Media sosial yang seharusnya menjadi sarana informasi, kini menjadi sarana saling bermusuhan antar anak bangsa. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan karena dapat menimbulkan disintegrasi.
Oleh karena itu, anak muda perlu menghindari dan menangkal hoax di tengah maraknya arus media. Uraian di atas menunjukkan bahwa peran pemuda di Indonesia tidak bisa dikesampingkan.
