Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88 | Diarysaham.com | email: ronaldwan@diarysaham.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Melongok Bisnis Lobi Politik di Amerika Serikat

4 Juni 2017   08:09 Diperbarui: 4 Juni 2017   10:22 2246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (http://www.freedomworks.org)

Dalam dunia politik Amerika Serikat, lobi merupakan bagian yang tidak terpisahkan.  Perusahaan, LSM, Negara Bagian bahkan Negara lain menggunakan lobi untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah AS.

Arti kata lobi menurut KBBI.Web.Id adalah " 1 ruang teras di dekat pintu masuk hotel (bioskop dan sebagainya), yang dilengkapi dengan perangkat meja kursi, yang berfungsi sebagai ruang duduk atau ruang tunggu; 2 kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam kaitannya dengan pemungutan suara menjelang pemilihan ketua suatu organisasi, seperti parlemen dan partai politik;

Menurut saya kegiatan lobi, tidak hanya berlaku di dalam politik praktis. Terkadang di dalam kehidupan sehari-hari juga bisa dilakukan. Misalnya melobi suami untuk beli tas baru atau sebaliknya melobi istri untuk bisa pergi mancing.

Mengutip Wikipedia, bisnis lobi di AS mulai berkembang pesat mulai era 1970an. Arti lobi menurut Wikipedia adalah kegiatan mengontrak pengacara yang mempunyai hubungan yang bagus dan mendalam ke dunia politik,  dengan bayaran tertentu untuk berargumentasi tentang suatu aturan tertentu ke lembaga tinggi AS. Seperti Kongres Amerika Serikat.

Bisnis lobi di AS adalah legal dan memiliki aturan tersendiri, yang fokus pada keterbukaan dan AS merupakan salah satu dari beberapa negara yang memiliki aturan baku tentang lobi. Pandangan rakyat AS tentang lobi, pro dan kontra . Namun banyak yang menilai lobi adalah hal yang negatif.

Tahun 2016, pemerintah Taiwan mengontrak mantan Senator AS yang beralih profesi menjadi pelobi Bob Dole, untuk mengatur pembicaraan melalui telepon antara Donald Trump dan Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen. Hubungan AS dan RRC sempat memanas gara-gara pembicaraan telepon ini.

Tujuan utama lobi adalah mempengaruhi pembuat kebijakan agar membuat suatu kebijakan yang sesuai dengan kepentingan pembayar lobi. Menariknya suatu wacana bisa memiliki dua tim lobi yang akan saling bertentangan. Misalnya dalam masalah lingkungan hidup, ada pelobi yang mewakili perusahaan yang menginginkan aturan tentang lingkungan hidup diringankan dan ada pelobi yang mewakili pembela lingkungan hidup yang berkeinginan sebaliknya.

Dana Lobi 2016 AS berdasarkan industri (www.opensecrets.org)
Dana Lobi 2016 AS berdasarkan industri (www.opensecrets.org)
Melihat tabel di atas,  pada tahun 2016 industri kesehatan AS menghabiskan USD 500 juta untuk lobi dan menjadi industri yang paling banyak menyalurkan dana lobi. Industri hukum dan lobi ternyata juga mencurahkan dana untuk lobi yaitu sebesar USD 19 juta, dana lobi paling kecil diantara industri lain pada tahun 2016.

Dana lobi beberapa perusahaan di AS 2016 (www.opensecrets.org)
Dana lobi beberapa perusahaan di AS 2016 (www.opensecrets.org)
Tabel kedua menyajikan data dana lobi berdasarkan perusahaan atau organisasi, yang menarik adalah beberapa perusahaan yang kita kenal seperti Amazon, FedEx, Alphabet Inc (induk usaha Google), dan Boeing masuk dalam tabel ini.

Sebuah bisnis yang sangat besar nilainya. The Atlantic.com mengatakan dunia usaha AS menghabiskan kurang lebih USD 2,6 Miliar untuk lobi. Melebihi anggaran untuk Kongres dan Senate  yang menghabiskan sekitar USD 2 miliar.

The Economist, dalam sebuah artikel yang berjudul "The Washington Wishing Well" yang terjemahan bebasnya berarti "Sumur Harapan di Washington". Mengutip buku "The Business Of America is Lobbying" karangan Lee Drutman aktivis The American Foundation, yang mengatakan bahwa pada awalnya dunia bisnis melobi untuk memastikan politik tidak mengganggu dunia usaha. Sekarang dunia bisnis melobi untuk meningkatkan keuntungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun