Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mungkinkah Harga Minyak Turun ke US$ 10?

10 April 2018   08:24 Diperbarui: 11 April 2018   05:46 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Financialtribune.com

Tahun 2017 adalah tahun kebangkitan harga minyak. Harga minyak yang turun drastis sejak tahun 2014 ke level US$ 30 meningkat kembali ke harga di atas US$ 50. Bahkan sudah mencapai di kisaran harga US$ 60an di tahun 2018.

Arab Saudi dalam rangka untuk mematikan produsen Shale Oil, dengan dukungan OPEC. Memompa minyak sebanyak-banyaknya sehingga pasokan melebihi permintaan yang mengakibatkan harga minyak turun drastis. Harga minyak yang sempat naik sampai di atas US$ 100 turun ke bawah US$ 50.

Baca "Sang Pembunuh Harga Minyak"

Memang harga minyak yang turun ke US$ 30 bisa membuat produsen shale oil kembang kempis. Namun di sisi lain penerimaan negara-negara yang tergantung dari minyak juga turun sangat drastis.

Venezuela, walaupun memiliki cadangan minyak yang menyaingi Arab Saudi. Sekarang ini sedang mengalami hyperinflasi. Arab Saudi dan Rusia terpaksa memangkas anggaran belanjanya. Arab Saudi bahkan sampai harus menerapkan pajak pertambahan nilai sebesar 5% demi memperbaiki anggarannya.

Sekarang ini harga minyak masih bertahan, saya pikir juga disebabkan oleh naiknya produksi minyak Amerika Serikat. Biaya produksi minyak shale oil yang makin efisien. Sehingga walaupun ada perjanjian antara Opec dan Rusia tentang pembatasan produksi, tidak mampu untuk menaikkan minyak ke level tertingginya.

Bagaimana harga minyak di masa depan?

Dalam wawancara denganCNBC, Chris Waitling CEO Longview Economics (Lembaga Konsultasi Ekonomi). Memaparkan suatu hal yang menarik, bahwa sekarang ini penggunaan minyak 70% nya digunakan untuk transportasi.

Artinya 70% minyak digunakan untuk menggerakkan mobil, motor, kereta api dan kapal laut serta pesawat terbang.

Waitling memperkirakan bahwa dengan perkembangan kendaraan listrik dan juga pengembangan energi alternatif. Harga minyak bisa turun ke US$ 10 dalam tempo kurang lebih 6 sampai dengan 8 tahun ke depan.

Pendapat yang mirip dengan ini juga pernah dikemukakan oleh Thierry Lepercq (Engie SA, perusahaan energi) dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg tahun 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun