Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Artificial Intelligence", "Matrix" dan "Terminator"

14 September 2017   09:57 Diperbarui: 14 September 2017   22:28 2393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Forbes.com)

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menurut wikipedia adalah "intelligence exhibited by machines, rather than humans or other animals (natural intelligence, NI)" terjemahan bebasnya kecerdasan yang ditunjukkan oleh mesin dibanding dengan kecerdasan manusia atau binatang yang merupakan Natural Intelligence

Menurut Merriam Webster (kamus online) adalah cabang dari pengetahuan komputer yang berhubungan dengan kecerdasan pada komputer.

AI saat sudah berkembang cukup pesat, salah satu yang mungkin kita sudah gunakan adalah SIRI (Apple) dan Google Assistant dimana cukup dengan perkataan kita sudah bisa memerintahkan asisten digital ini untuk berbuat sesuatu untuk kita. Misalnya untuk mencari artikel yang kita inginkan di internet.

Mark Zuckerberg (pendiri Facebook) dan Elon Musk (pendiri Tesla dan Space X), beberapa waktu yang lalu sempat berdebat tentang AI. Dimana Musk menyatakan kekhawatirannya tentang perkembangan AI, yang menurut Musk bisa berakibat pada kehancuran dunia. Jika tidak segera mulai diantisipasi dengan aturan.

Zuckerberg berpendapat bahwa kemungkinan terjadinya kehancuran dunia akibat AI sangatlah kecil. Kekhawatiran Musk sangatlah berlebihan dan sebagai propaganda negatif yang berlebihan.

Saya melihat kemajuan AI sendiri tidaklah bisa dibendung. Sampai suatu saat mungkin akan muncul robot seperti karakter Data dalam serial Star Trek yang bisa belajar sendiri dan membuat keputusan dengan menggunakan otak positronik  (sebuah imajinasi tentang komputer oleh Isaac Asimov). Lebih menarik lagi Data memiliki kepribadian.

Apakah dalam waktu dekat bisa terwujud?

Kemampuan AI, menurut saya masih terbatasi oleh 2 hal. Pertama adalah kemampuan komputasi. Sekarang ini chip pengolah data sudah hampir tidak bisa dikembangkan lagi. Karena jumlah transistor yang bisa dilekatkan di dalam sebuah chip sudah hampir mencapai titik maksimal. Perlu alternatif lain untuk dapat meningkatkan kemampuan pengolah data.

Bio Computer dan Quantum Computer adalah beberapa kemungkinan yang akan bisa memecahkan terbatasnya kemampuan komputer sekarang. Bio Computer adalah suatu komputer yang menggunakan molekul biologi seperti DNA dan protein sebagai alat untuk melakukan pengolahan data, seperti perhitungan yang melibatkan penyimpanan, pengambilan serta proses data.

Quantum computer adalah sebuah komputer yang dibuat berdasarkan teori mekanikal quantum . Sampai saat ini pengembangan quantum computer masih dalam tahap awal.

Kendala Kedua dalam pengembangan AI adalah masalah penyimpanan data. Manusia memiliki otak yang dapat menyimpan data sebanyak 1 Petabyte atau seluruh informasi yang ada di internet bisa disimpan dalam satu otak manusia (prediksi kemampuan penyimpanan data). Livescience.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun