Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Malaysia, Jangan Cari Gara-gara!

11 April 2019   07:20 Diperbarui: 11 April 2019   07:26 13395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by mkjr_ on Unsplash

Dari bidang budaya lainnya: Wayang Kulit (Jawa, Bali), Keris (Jawa, Bali, Sumatera dan NTB).

Dari bidang kuliner: Rendang (Padang) dan Lumpia (Semarang).

Malaysia juga terlalu sering mengklaim berbagai wilayah Indonesia.

Komparasi Indonesia versus Malaysia

Pertanyaannya: mengapa Malaysia gemar mengklaim sepihak atas apa yang menjadi milik bangsa Indonesia?

Dari berbagai perhitungan rank Internasional, prestasi dan kekayaan Malaysia berada jauh di bawah prestasi Indonesia. Hal ini disampaikan bukan untuk merendahkan Malaysia, tapi nyatanya fakta dan data berkata demikian. Silahkan cek data-data berikut ini:

Luas wilayah Indonesia jauh lebih besar dari Malaysia (lihat sendiri di peta).

Indonesia berada di urutan #4 berdasarkan tingkat populasinya dengan jumlah populasi 269.536.482 jiwa. Jumlah populasi Malaysia hanya sebanyak 32.454.455 jiwa dan berada di urutan #45. Artinya, manusia Indonesia itu jauh lebih banyak ketimbang Malaysia. (data: UN dan World Population Review)

Berdasarkan nilai Produk Domestik Bruto (GDP) saat ini, Indonesia berada di peringkat #16 dengan nilai GDP sebesar 1.066,84 (Miliar Dollar AS). Malaysia di urutan #35 dengan nilai GDP 372,63 (Miliar Dollar AS). Artinya, perekonomian Indonesia masih jauh lebih hidup ketimbang Malaysia. (data: IMF)

Berdasarkan index kekuatan militer, Indonesia berada di peringkat #15 dengan indeks 0,2804. Malaysia berada di urutan #41 dengan indeks 0,6523. Artinya, kekuatan militer Indonesia jauh di atas Malaysia. (data: Global Fire Power. Indeks 0,000 adalah yang sempurna berdasarkan formula GFP).

Sistem pendidikan Indonesia masuk ke dalam Top 40 Education System in the World, tepat di urutan #40. Malaysia tidak. (data: Pearson, British multinational publishing and education company)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun