Mohon tunggu...
Romy Syawal
Romy Syawal Mohon Tunggu... Editor majalah - kulik-kulik teks

Passion sama musik dan humanisme. Penulis yang masih belajar dan berkeinginan membuat buku best seller terus punya mobil BMW seri terbaru

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tak Perlu Takut Jika Turun Hujan

5 Januari 2021   16:20 Diperbarui: 5 Januari 2021   16:30 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengutip dari data Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia mengalami puncak musim penghujan pada bulan Januari dan Februari 2021. Karena berdasarkan data, anomali iklim La Nina terpantau masih berlangsung di wilayah Samudera Pasifik dengan intensitas moderat atau sedang. 

Nah, berbekal dari data tersebut, saya juga mesti harap-harap cemas karena rasa trauma di tahun lalu pun masih terbayang. Ketika tahun 2020 kemarin, pada waktu pergantian tahun, Jakarta dilanda hujan dengan intensitas yang sangat ekstrem dimana curah hujan menyentuh 377mm/hari dan membuat Jakarta banjir dimana-mana.

Maka dari itu sewaktu pergantian tahun baru yang masih belum ada 1 pekan ini turun hujan, rasa khawatir juga turun di hati saya.  Ketika itu, menghabiskan tahun baru dirumah saja tiba-tiba turun hujan,  wah pikiran sudah kemana-mana tidak karuan, makan menjadi tidak tenang, tapi Ahamdulillah hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Akan tetapi melihat data BMKG tersebut, saat ini kita juga harus bersiap diri alias waspada dengan segala kemungkinan yang terjadi.

Ketika mulai masuk kerja hari Senin kemarin, hujan sudah turun pada malam hari di wilayah rumah saya di Bekasi, tidak lama sih tapi kami sekeluarga di rumah terasa lebih adem dan hari ini, tadi ketika berangkat kerja hujan turun lagi, disaat orang-orang sudah mulai berangkat kerja.

Oiya ngomong-ngomong saya punya life hack agar tidak kehujanan terlalu basah nih, biasanya saya lakukan ketika ada perjalanan keluar meeting klien tapi masih naik motor trus hujan turun, solusinya kalau tidak membawa jas hujan kita melipir ke pinggir jalan dan neduh, eh bukan deh hehehe.. tapi kita melipir dan terus berjalan tetapi di bawah pepohonan loh, model atau cara kayak naik pas naik motor lumayanlah tidak bikin baju kita basah apalagi kuyup.

Terus kalau hujan makin deras yah kita tentu harus neduh jangan terlalu dipaksa karena kalau sudah sakit nanti kita sendiri yang repot kan. Dan, solusi kalau sudah musim hujan seperti ini tentu kita harus menjaga imunitas agar tidak gampang sakit kemudian membeli atau menyiapkan jas hujan dan sandal agar kalau hujan turun kita bisa santai dan nyaman di jalanan loh, catet..

Mudah-mudahan solusi dasar ini bisa berfaedah untuk semua yah, terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun